• Gaya Hidup

Fokus Kesehatan Tubuh dan Mental, Shawn Mendes Mendaki Bareng Dokternya

Tri Umardini | Kamis, 23/02/2023 16:30 WIB
Fokus Kesehatan Tubuh dan Mental, Shawn Mendes Mendaki Bareng Dokternya Fokus Kesehatan Tubuh dan Mental, Shawn Mendes Mendaki Bareng Dokternya. (FOTO: PRIMEPIX / BACKGRID)

JAKARTA - Penyanyi Shawn Mendes tampaknya benar-benar fokus pada kesehatan tubuh dan mentalnya. Demi melakukan hal itu, ia mendaki bareng dokter pribadinya.

Shawn Mendes tetap fit.

Penyanyi berusia 24 tahun itu tersenyum saat menikmati pendakian bersama dokter lamanya Jocelyne Miranda di Los Angeles, Selasa (21/2/2023).

Shawn Mendes pergi bertelanjang dada untuk tamasya yang cerah di Runyon Canyon, sementara chiropractor (51), mengenakan atasan cami hitam, legging hitam, sepatu kets putih, dan kacamata hitam retro.

Pelantun "Stitches" yang terlihat tertawa dan mengobrol dengan Miranda itu juga mengenakan celana pendek hitam dan sepatu hiking.

Miranda, yang telah bekerja sama dengan beberapa selebriti termasuk Kendall Jenner, Justin Bieber, dan Post Malone, pertama kali mulai bekerja dengan Shawn Mendes pada 2018, menurut situs webnya.

Pada Agustus 2019, dia membagikan foto pasangan itu bersama di New York di Instagram dengan tulisan "Kebaikan itu Ajaib 🙌 Feliz Cumpleaños @shawnmendes 🎂💫."

Awal pekan ini, Shawn Mendes membuka wawancara baru dengan Majalah WSJ tentang keputusan "sangat sulit" untuk membatalkan turnya baru-baru ini.

"Prosesnya sangat sulit. Banyak melakukan terapi, banyak mencoba memahami bagaimana perasaan saya dan apa yang membuat saya merasa seperti itu. Dan kemudian melakukan pekerjaan untuk membantu diri saya sendiri dan menyembuhkan," katanya kepada outlet tentang fokus pada kesehatan mentalnya.

"Dan juga bersandar pada orang-orang dalam hidupku untuk sedikit membantu."

Shawn Mendes mengatakan "sudah banyak pekerjaan" berusaha untuk mengurai perasaannya, tetapi dia merasa seolah-olah prosesnya berhasil, dan menghargai dukungan yang dia terima.

"Saya pikir satu setengah tahun terakhir telah menjadi proses yang paling membuka mata dan tumbuh dan indah dan penyembuhan dalam hidup saya," katanya.

"Saya juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang begitu menerima dan mencintai serta baik hati dan pengertian. Dan itu benar-benar membuat saya melihat bagaimana budaya benar-benar mulai mencapai tempat di mana kesehatan mental benar-benar menjadi prioritas." (*)