• News

Selusin Senator AS Beri Kewenangan Lagi untuk Melarang TikTok

Yati Maulana | Rabu, 08/03/2023 12:02 WIB
Selusin Senator AS Beri Kewenangan Lagi untuk Melarang TikTok Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo di Mexico City, Meksiko 12 September 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari 12 senator AS akan memperkenalkan undang-undang pada hari Selasa yang akan memberi Menteri Perdagangan Gina Raimondo kekuatan baru untuk melarang aplikasi video TikTok milik China dan teknologi berbasis asing lainnya jika mereka menimbulkan ancaman keamanan nasional, kata Senator Mark Warner.

"Saya pikir itu adalah ancaman keamanan nasional," kata Warner di CNBC, menambahkan bahwa RUU itu akan memberi Raimondo "kemampuan untuk melakukan serangkaian mitigasi hingga dan termasuk melarang" TikTok dan teknologi lain yang menimbulkan risiko keamanan nasional. Warner mengatakan itu akan berlaku untuk teknologi asing dari enam negara - China, Rusia, Korea Utara, Iran, Venezuela, dan Kuba.

Kelompok itu, dipimpin oleh Warner dan Senator Republik John Thune, termasuk Demokrat Tammy Baldwin, Joe Manchin, Michael Bennett, Kirsten Gillibrand dan Martin Heinrich bersama dengan Republik Deb Fischer, Jerry Moran, Dan Sullivan, Susan Collins dan Mitt Romney, kata kantor Warner.

Para senator mengadakan konferensi pers untuk mengungkap tindakan tersebut.

TikTok, aplikasi milik ByteDance yang digunakan oleh lebih dari 100 juta orang Amerika, mendapat kecaman yang meningkat karena kekhawatiran data pengguna dapat berakhir di tangan pemerintah China, merusak kepentingan keamanan Barat. Kepala Eksekutif TikTok Shou Zi Chew akan hadir di hadapan Kongres pada 23 Maret.

Gedung Putih telah memberikan masukan tentang rancangan undang-undang senator, kata Warner kepada CNBC. Gedung Putih pada hari Senin menolak untuk mengatakan apakah akan mendukung RUU Senat.

Komite Urusan Luar Negeri DPR minggu lalu memberikan suara sesuai dengan garis partai pada RUU yang disponsori oleh Perwakilan Michael McCaul untuk memberi Biden kekuatan untuk melarang TikTok setelah Presiden Donald Trump saat itu dihalangi oleh pengadilan pada tahun 2020 dalam upayanya untuk melarang TikTok dan aplikasi perpesanan China WeChat .

Demokrat menentang RUU McCaul, mengatakan itu terburu-buru dan membutuhkan uji tuntas melalui debat dan konsultasi dengan para ahli. Beberapa tagihan besar yang ditujukan ke China seperti tagihan pendanaan chip membutuhkan waktu 18 bulan untuk mendapatkan persetujuan. McCaul mengatakan menurutnya seluruh Dewan Perwakilan Rakyat AS dapat memberikan suara pada RUU bulan ini.