BEKASI - Timnas Indonesia nyaris menelan kekalahan dalam pertemuan kedua mereka dengan Burundi dalam pertandingan uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3) malam.

Armada Shin Tae-yong ini sebenarnya awali pertandingan dengan baik, dan mampu memberi tekanan ke pertahanan Burundi. Namun timnas senior baru bisa menjebol gawang lawan pada menit ke-61 melalui Witan Sulaeman menuntaskan umpan Dendy Sulistyawan.

Namun Burundi yang memperlihatkan performa lebih baik dibandingkan laga pertama, berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Saido Berahino di menit ke-80. Bahkan Burundi berbalik unggul lewat gol Bigirimana Abedi selang delapan menit kemudian.

Menjelang pertandingan berakhir, Jordi Amat menyelamatkan wajah Indonesia melalui sundulannya menyambut umpan Marc Klok di injury time. Ini menjadi gol perdana bagi Jordi sejak ia dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Performa yang diperlihatkan timnas senior di pertandingan ini tidak sebaik di pertemuan pertama kala memetik kemenangan 3-1. Mereka beberapa kali mendapat ancaman serius dari tim lawan, terutama di babak kedua.

Syahrul Trisna Fadillah harus beberapa kali melakukan penyelamatan untuk menghindari gawangnya dari kebobolan. Tercatat tiga peluang emas Burundi berhasil dipatahkan kiper timnas senior tersebut.

Penurunan performa ini menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Shin Tae-yong agar timnas senior bisa memperlihatkan penampilan lebih baik lagi.

Penggawa timnas dikembalikan ke klub masing-masing yang masih harus menjalani pertandingan sisa menjelang berakhirnya Liga 1 2022/23.

Hingga saat ini belum diketahui agenda skuad Garuda terkait kalender FIFA berikutnya pada 12-20 Juni, karena PSSI masih berusaha mencari lawan yang akan dihadapi timnas senior.

SUSUNAN PEMAIN

Burundi: Rukundo Onesime; Elvis Kamsoba, Nshimirimana Ismail, Harerimana Rashid, Muhindo Collin, Nduwarugira Christophe, Niyongabire Pacifique, Nshimirimana Jospin, Berahino Saido, Nahimana Shassir, Musore Aaron.

Indonesia: Syahrul Trisna; Yance Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott, Edo Febriansah, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan.