JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan mengoperasikan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) secara penuh mulai Sabtu (1/4/2023).

"Adanya Jalan Tol Becakayu dapat menjadi
alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan arteri wilayah Jakarta Timur dan Bekasi, pengguna jalan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanannya hingga 30 menit," ujar Direktur Utama KKDM Aris Mujiono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Aris menambahkan Tol Becakayu juga dapat mengurai kepadatan lalu lintas dengan adanya akses koneksi dari arah Tanjung Priok menuju Bekasi dan sebaliknya.

KKDM telah melakukan uji coba operasional tanpa penyesuaian tarif pada Ruas Jakasampurna – Marga Jaya sejak 24 Maret 2023.

Dengan demikian, Jalan Tol Becakayu
sepanjang 16,78 km tersebut resmi beroperasi penuh

Saat pengoperasian penuh, Jalan Tol Becakayu secara resmi akan memberlakukan tarif baru dengan sistem terbuka dengan 4 (empat) zonasi tarif, yaitu Zona 1 dari tol Wiyoto - Wiyono - Jatiwaringin dan sebaliknya sebesar Rp10.500 (Gol. I), Rp15.500 (Gol. II dan III), dan Rp20.500 (Gol. IV dan V).

Kemudian Zona 2 dari tol Wiyoto - Wiyono - Pondok Kelapa dan sebaliknya sebesar Rp16.000 (Gol. I), Rp23.500 (Gol. II dan III), dan Rp31.500 (Gol. IV dan V), Zona 3 dari tol Wiyoto - Wiyono - Jakasampurna dan sebaliknya sebesar Rp22.500 (Gol. I), Rp33.500 (Gol. II dan III), dan Rp44.500 (Gol. IV dan V).

Zona 4 dari tol Wiyoto - Wiyono - Marga Jaya dan sebaliknya sebesar Rp28.500 (Gol. I), Rp43.000 (Gol. II dan III), dan Rp57.000 (Gol. IV dan V).

Pembangunan Tol Becakayu sudah dimulai oleh investor pada tahun 1996, namun terhenti hingga kembali dilanjutkan beberapa tahun kemudian.

Pada tahun 2014, WTR secara resmi mengakuisisi KKDM dan kemudian melanjutkan konstruksinya hingga beroperasi secara bertahap mulai tahun 2017.

Pengoperasian Jalan Tol Becakayu secara penuh di tahun 2023 ini merupakan salah satu capaian yang membanggakan bagi WTR.

WTR berharap Jalan Tol Becakayu dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung kepada masyarakat, serta dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah sekitar Tol Becakayu.