JAKARTA - Umat Islam merayakan Hari Idul Fitri 1444 H secara luas pada 22 April 2023. Hari Raya ini merupakan momen berkumpul dengan keluarga besar, silaturahmi, dan saling bermaafan.
Berdasarkan kalender lunar, Idul Fitri diperingati setelah akhir bulan suci Ramadhan ketika umat Islam berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, dengan demikian, Idul Fitri juga dikenal sebagai `Hari Raya Buka Puasa.`
Banyak orang mengamati festival dengan mengunjungi teman dan keluarga, bertukar hadiah, dan membuat makanan dan manisan khusus yang identik dengan festival itu sendiri.
Di banyak negara Asia Selatan seperti Pakistan dan India, para tetua komunitas memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak, yang dikenal sebagai `Eidi.`
Tradisi agama lain juga melihat umat Islam pergi untuk shalat Id khusus pada hari Idul Fitri.
Setelah shalat selesai, seluruh umat Islam yang berjamaah, baik itu orang asing maupun sahabat, bertukar salam Idul Fitri dengan saling berpelukan.
Sejarah Hari Idul Fitri
Hari Idul Fitri berubah setiap tahun menurut kalender Islam, yang bergantung pada siklus bulan. Setiap tahun, hari bergeser setidaknya dengan margin 10 hari, turun lebih awal dan lebih awal.
Idul Fitri tahun ini kemungkinan besar akan jatuh pada 3 Mei.
Bagaimanapun, momen ini dicintai oleh komunitas Muslim di seluruh dunia dan dirayakan selama tiga hari.
Setelah sebulan berpuasa dan pantang, umat Islam merayakan hari raya tersebut dengan meriah. Itu juga merupakan hari ketika `Zakat`, sebuah bentuk amal wajib bagi umat Islam yang mampu, dibayarkan.
Zakat, yang berjumlah 2,5% dari pendapatan kotor rumah tangga Muslim, diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Banyak negara merayakan Idul Fitri sesuai dengan budaya dan tradisi mereka masing-masing.
Di Timur Tengah, orang Shalat Id dengan pergi ke tempat khusus yang disebut `Eid-gah`. Eid-gah biasanya ruang kosong yang luas. Tidak seperti shalat Muslim lainnya, shalat Id Fitri tidak memiliki adzan khusus.
Di negara lain, seperti Malaysia dan Pakistan, orang mengunjungi keluarga dan teman mereka, membawa serta hadiah dan makanan khusus.
Tradisi negara-negara ini juga melihat orang membuat hidangan makanan khusus seperti `khurma belaka` dan `sawaiyan` pada pagi hari Idul Fitri.
Makanan manis ini dibuat dengan bihun, susu, gula, dan buah-buahan kering. Orang Asia Selatan juga menyebut Idul Fitri sebagai Idul Fitri `choti`, yang berarti Idul Fitri yang lebih kecil. Ada dua hari raya Idul Fitri dalam Islam.
Garis Waktu Idul Fitri
1. Tahun 1984 Perangko Idul Fitri Edisi Khusus Iran
Iran menerbitkan dan mendistribusikan perangko Idul Fitri edisi khusus yang menampilkan bulan sabit Idul Fitri dan masjid dengan jemaah.
2. Tahun 2000 Dua Idul Fitri Setahun
Karena Idul Fitri jatuh pada hari yang berbeda setiap tahun pada kalender Gregorian, dua hari raya Idul Fitri dirayakan, satu di awal tahun dan satu di akhir tahun.
3. Tahun 2006 Maraknya Serangan Seksual pada Hari Raya Idul Fitri di Mesir
Ada peningkatan drastis kasus kekerasan seksual di Mesir selama Idul Fitri.
4. Tahun 2012 Perayaan Idul Fitri Tiga Hari di Tunisia
Tunisia secara resmi mendeklarasikan perayaan Idul Fitri selama tiga hari dengan persiapan festival dimulai beberapa hari sebelumnya.
Cara Menyambut Hari Idul Fitri
1. Rayakan bersama teman dan keluarga
Lebaran Idul Fitri paling baik dirayakan bersama teman dan keluarga. Tandai akhir Ramadhan bersama orang lain dengan mengadakan pertemuan, online atau offline, dan menikmati kemeriahan dan makanan enak.
2. Pergi berbelanja hadiah
Menjelang Idul Fitri, perusahaan dan merek menghadirkan produk musiman khusus. Ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan hadiah spesial kepada orang yang Anda cintai agar mereka tahu bahwa itu ada dalam pikiran Anda.
3. Masak makanan enak
Idul Fitri juga dikenal sebagai `meethi` Idul Fitri atau Manis Idul Fitri karena festival ini melihat beberapa rumah tangga Muslim merayakan acara tersebut dengan membuat hidangan manis. Coba favorit lama atau pilih resep baru. Either way, perayaan pasti akan menjadi yang paling manis.
5 Fakta Tentang Zakat yang akan Memukau Anda
1. Zakat artinya penyucian
Zakat, yang berasal dari bahasa Arab Syria yang berarti `penyucian`, dimaksudkan untuk `menyucikan` harta dan jiwa umat Islam.
2. Zakat itu wajib
Bagi mereka yang mampu dan cukup kaya, zakat menjadi wajib, dan mereka harus memberikannya kepada mereka yang kurang mampu.
3. Salah satu rukun Islam
Ada lima rukun Islam yang harus selalu dijunjung tinggi oleh seorang muslim, dan salah satunya adalah Zakat.
4. Menghilangkan ketimpangan
Zakat dimaksudkan untuk menghilangkan ketimpangan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.
5. Berlaku setelah satu tahun
Zakat menjadi wajib bagi seorang Muslim setelah satu tahun dari mereka memegang sejumlah Nisaab kekayaan, yang merupakan batas minimum kekayaan.
Mengapa Idul Fitri Itu Penting?
1. Perayaan saat-saat indah
Idul Fitri menandai akhir Ramadhan, yang merupakan tradisi puasa dan pantang selama sebulan. Muslim tidak makan atau minum apapun dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Ramadhan adalah waktu refleksi bagi umat Islam karena mereka dibuat untuk memahami apa yang dialami oleh komunitas yang membutuhkan ketika tidak ada makanan atau minuman. Idul Fitri, dengan demikian, bukan hanya waktu untuk kembali ke kehidupan normal tetapi juga pengingat akan hal-hal yang harus kita syukuri.
2. Perayaan pertemuan
Kemeriahan dan perayaan berlimpah selama Idul Fitri. Orang-orang mengunjungi keluarga dan teman, sering kali bermalam. Ucapan Idul Fitri khusus dipertukarkan dalam bentuk hadiah. Wanita juga memakai henna/mehndi di tangan mereka secara berkelompok
3. Perayaan makanan
Orang menyiapkan makanan khusus pada Idul Fitri. Baik itu hidangan manis seperti `khurma tipis` atau hidangan gurih yang terdiri dari ayam atau daging kambing, ini adalah perayaan makanan dan disyukuri. (*)