• Bisnis

Antisipasi Dampak El Nino, NFA Lakukan Langkah Ini

Eko Budhiarto | Kamis, 27/04/2023 14:45 WIB
Antisipasi Dampak El Nino,  NFA Lakukan Langkah Ini Ilustrasi

JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA)  menyikapi dampak El Nino terhadap pangan, dari dua sisi. NFA juga telah melakukan langkah teknis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, kedua sisi yang dimaksud adalah hulu dan hilir.

Dari sisi hulu, kata Ketut,  perlu peningkatan produksi dengan berbagai cara. Upaya ini menjadi wilayah yang harus ditangani oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian.

"Namun di sisi hilir, kita harus melakukan langkah-langkah penguatan stok, penguatan cadangan pemerintah. Artinya begini, dalam UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan jelas menyebutkan bahwa pemerintah harus memiliki cadangan pangan yang kuat, dalam rangka mengantisipasi segala macam," kata Ketut di Jakarta,  Kamis (27/4/2023).

Seperti diketahui, El Nino merupakan kekeringan akibat pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal.

Menurut Ketut, dampak El Nino dapat berimbas pada gejolak harga pangan serta barang kebutuhan pokok, kekurangan pasokan dan lainnya. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga, Bapanas telah menetapkan cadangan pangan khususnya minyak goreng.

"Ini tahap awal sebanyak kurang lebih 100.000 ton, ini kita perintahkan kepada Bulog dan ID Food untuk menyiapkan cadangan pangan tersebut dan akan digunakan dalam rangka stabilisasi pasokan maupun harga," ujar Ketut.

Ketut berharap Bulog menjadi distributor pertama (D1) bukan distributor dua (D2) sehingga bisa mendapat harga yang wajar, sebab pendistribusian Bulog memiliki jangkauan yang luas.

"Oleh karena itu kami akan perkuat Bulog dan ID Food dalam rangka distribusi minyak goreng juga, Minyak Goreng Kita maupun minyak goreng curah," kata Ketut.

Sementara itu,  Kementerian Perdagangan (Kemendag) memonitor pergerakan harga serta pasokan pangan sebagai antisipasi dampak El Nino.

"Kami akan memonitor pergerakan pasokan, baik dari Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan juga Kementerian Perdagangan untuk memastikan ke depan,  dampak El Nino itu tidak mempengaruhi terlalu signifikan terhadap kenaikan harga pangan yang kita konsumsi," ujar Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kemendag Kasan.

Kasan menyampaikan, dampak El Nino tidak hanya terjadi pada komoditas sawit di dalam negeri tetapi juga pada produk lain seperti kedelai dan gula dari luar negeri.

Sebagai upaya mengantisipasi pergerakan harga, Kemendag melakukan kebijakan khusus untuk minyak goreng mulai dari penurunan domestic market obligation (DMO) atau pasokan minyak goreng dalam negeri, penentuan rasio ekspor serta insentif untuk minyak goreng kemasan dan curah.