• News

Iran Ingatkan Irak: Jangan Izinkan Pasukan Amerika Masuki Wilayahnya

Yati Maulana | Minggu, 30/04/2023 16:30 WIB
Iran Ingatkan Irak: Jangan Izinkan Pasukan Amerika Masuki Wilayahnya Presiden Irak Abdul Latif Rashid dan Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri pertemuan, di Teheran, Iran 29 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Amerika Serikat adalah teman yang tidak dapat diandalkan, dan Irak seharusnya tidak mengizinkan pasukan AS masuk ke wilayahnya, kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat mengunjungi Presiden Irak Abdul Latif Rashid pada Sabtu.

Iran, yang memiliki ikatan kuat dengan Irak, menentang kehadiran militer AS di perbatasannya di Irak dan Teluk, dengan mengatakan intervensi militer Barat adalah akar ketidakamanan di wilayah tersebut.

"Orang Amerika bukan teman Irak. Orang Amerika tidak berteman dengan siapa pun dan bahkan tidak setia kepada teman Eropa mereka," kata Khamenei seperti dikutip media pemerintah.

Badan-badan keamanan nasional AS sedang menyelidiki setelah bocornya dokumen rahasia yang menyatakan bahwa Amerika Serikat memata-matai sekutu termasuk Ukraina.

"Bahkan kehadiran satu orang Amerika di Irak terlalu banyak," kata Khamenei kepada Rashid, yang berada di Teheran dengan delegasi untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara bertetangga itu.

Amerika Serikat memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak untuk membantu memberi nasihat dan membantu pasukan lokal dalam memerangi ISIS, yang pada 2014 merebut wilayah di negara itu.

"Upaya utama Irak adalah untuk memperdalam hubungan dengan Iran dan menyelesaikan masalah-masalah tertentu yang tersisa antara kedua negara," kata Rashid, tanpa merujuk pada hubungan Irak dengan Amerika Serikat.