JAKARTA - Blake Shelton keluar dari The Voice. Mantan rekannya yang juga pernah menjadi mentor di acara tersebut, Adam Levine, pun ikut memberikan reaksi.

Adam Levine berbicara tentang kepergian Blake Shelton dari The Voice.

Para musisi adalah bagian dari panel pelatih asli kompetisi menyanyi realitas NBC, bersama Christina Aguilera dan CeeLo Green, sampai Adam Levine keluar setelah Musim 16.

Setelah kepergian Adam Levine tahun 2019 dari pertunjukan, berbagai bintang muncul sebagai pelatih, termasuk Miley Cyrus, Shakira, Usher, Nick Jonas, dan banyak lagi, meninggalkan Blake Shelton (46), sebagai satu-satunya bintang asli di panel.

Setelah Blake Shelton mengumumkan kepergiannya sendiri dari serial tersebut pada bulan Oktober, menjadikan musim ini sebagai yang terakhir, Adam Levine (43), berbicara untuk pertama kalinya sejak pengumuman di luar Pesta Oscar Vanity Fair 2023, Minggu (21/5/2023), memberitahu kepada Entertainment Tonight, "Sudah waktunya! "

Sejak acara debutnya pada tahun 2011, Blake Shelton telah tampil selama 23 musim berturut-turut dan mencetak total sembilan kemenangan.

Umur panjangnya di acara hit NBC adalah sesuatu yang dia sentuh saat mengumumkan kepergiannya melalui postingan Instagram yang panjang.

"Saya telah bergulat dengan ini untuk sementara waktu dan saya telah memutuskan bahwa sudah waktunya bagi saya untuk menjauh dari The Voice setelah musim 23," tulis Blake Shelton dalam sebuah pernyataan yang dibagikan pada bulan Oktober.

"Pertunjukan ini telah mengubah hidup saya dalam segala hal menjadi lebih baik dan akan selalu terasa seperti rumah bagi saya."

Dia melanjutkan, "Ini merupakan perjalanan yang luar biasa selama 12 tahun pergantian kursi dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang di The Voice dari NBC, setiap produser, penulis, musisi, kru, dan orang katering, Anda adalah yang terbaik. Dibutuhkan banyak kerja keras, semangat, dan minuman dewasa (Ha!) untuk melakukan pertunjukan langsung dua kali seminggu."

"Saya telah membuat ikatan seumur hidup dengan Carson [Daly] dan setiap orang yang menjadi pelatih saya selama bertahun-tahun, termasuk istri saya, Gwen Stefani! Saya harus memberikan dukungan besar kepada para penyanyi – `Voices` yang tampil di panggung ini musim demi musim dan memukau kami dengan bakat mereka dan terima kasih khusus kepada mereka yang memilih saya untuk menjadi pelatih mereka."

Dia menyimpulkan: "Terakhir, ini tentang kalian semua, para penggemar, yang menonton dan mendukung artis-artis ini, kami para pelatih, dan semua orang di The Voice mengejar impian mereka. Itu tidak akan terjadi tanpamu!" (*)