BANTEN – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengatakan, Universitas Islam Negeri (UIN) memiliki kualitas dan kapabilitas yang sama dengan universitas lainnya dalam melahirkan generasi muda Indonesia yang unggul. Dengan berbagai kelebihannya, menurut Yandri, UIN mampu bersaing dalam memunculkan lulusan yang berpotensi besar menjadi pemimpin nasional kebanggaan bangsa di masa depan.
"Minat dan antusiasme kaum milenials sendiri untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN, Alhamdulillah sangat tinggi. Artinya, mereka yakin dengan kualitas UIN untuk masa depannya," kata Yandri Susanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/23).
Hal ini disampikan Yandri usai meninjau pelaksanaan Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (30/5/2023).
Pada kesempatan itu, Yandri memaparkan beberapa kelebihan yang ada dalam proses belajar mengajar di UIN. Selain mempertajam daya pikir dengan ilmu pengetahuan, para mahasiswa juga diperdalam nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. "Penyatuan dua pembelajaran itu, akan meningkatkan intelektualitas sekaligus karakter dan jati diri," ujarnya.
Dari berbagai kelebihan yang ada, Yandri menilai kehadiran UIN sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, saat ini sangat dibutuhkan rakyat. Sebab, masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang pintar dan sangat berpotensi, tapi terhambat ketidakmampuan terutama dalam hal biaya untuk menikmati pendidikan lebih tinggi.
Hal itu, menurut Yandri, memunculkan dua momok besar yang sangat menganggu perjalanan bangsa menggapai cita-cita menuju kesejahteraan bersama yakni, kemiskinan dan kebodohan.
“Dua hal itu (kemiskinan dan kebodohan), merupakan ‘pekerjaan rumah’ bangsa ini yang harus segera dituntaskan. Saya meyakini, kiprah dan peran UIN akan cepat menyelesaikan dua ‘PR’ besar itu,” ujar Yandri.
Dalam kesempatan itu, Yandri Susanto juga memberikan apresiasinya kepada Kemenag RI, yang telah memilih UIN SMH Banten sebagai tuan rumah pelaksanaan ujian. Ini artinya, perhatian Kemenag Pusat kepada Banten itu sungguh luarbiasa. Hal ini bisa menjadi pemacu dan pemicu Banten lebih maju.
“Saya berharap, selanjutnya ada sinergitas antara Kemenag, UIN SMH Banten dan semua stakeholder yang ada di Banten, untuk segera berpacu mengejar ketertinggalan yang ada. Mari kita jadikan UIN SMH Banten ini, menjadi kampus yang terbuka bagi siapa saja anak bangsa, baik di seputaran Banten atau daerah lain untuk masuk dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, sehingga mereka bisa menjadi manusia unggul dan berdampak baik untuk Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Serang Syafrudin, Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin, perwakilan Kapolda Banten, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Ketua Pengadilan Tinggi Banten Andriani Nurdin, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurochman dan para Rektor PTKIN se-Indonesia yang hadir secara luring dan daring.