JAKARTA - Lebih banyak pejabat tinggi akan segera menyusul mundurnya menteri luar negeri untuk bersaing memperebutkan kursi kepresidenan, kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada Rabu, saat persaingan untuk menggantikannya mulai menipis di pemerintahan.

Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard, salah satu favorit untuk menjadi pemimpin Meksiko berikutnya, mengatakan pada Selasa malam dia akan mengundurkan diri minggu depan untuk fokus pada kampanyenya untuk menjadi kandidat Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) sayap kiri yang berkuasa.

Ebrard membuat pengumuman setelah berbulan-bulan membuat argumen bahwa calon presiden MORENA harus mundur untuk memastikan persaingan yang seimbang dalam kontes untuk menggantikan Lopez Obrador, yang masa jabatannya akan berakhir pada 30 September 2024.

Tampaknya Ebrard memenangkan argumen itu, dan beberapa pembantu presiden tampaknya siap untuk segera mengikutinya.

Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez juga berencana untuk mengundurkan diri minggu depan untuk fokus pada pencalonannya sendiri, kata dua sumber pemerintah kepada Reuters.

Partai akan mengadakan rapat dewan pada hari Minggu untuk menetapkan aturan kontes internal.

Ketua partai MORENA Mario Delgado mengatakan setelah pengumuman Ebrard bahwa calon presiden pada akhirnya harus mundur untuk memastikan kompetisi itu adil.

Jika dewan MORENA memutuskan bahwa pada hari Minggu, maka menteri dalam negeri Lopez dan Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum, dua pesaing utama lainnya, harus mengundurkan diri, kata Lopez Obrador pada konferensi pers reguler.

Begitu juga Ricardo Monreal, pemimpin Senat MORENA, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden.

Lopez Obrador membuat pernyataan tersebut setelah mengamati bahwa lebih banyak pesaing dapat mengikuti jejak Ebrard dalam beberapa hari ke depan.

Jajak pendapat cenderung memberi Sheinbaum sedikit keunggulan atas Ebrard dalam perlombaan untuk merebut nominasi. MORENA sangat diunggulkan untuk memenangkan pemilu Juni 2024, jajak pendapat menunjukkan.

Presiden Meksiko dibatasi untuk satu masa jabatan enam tahun.

Pendukung Ebrard berpendapat jabatannya tidak memungkinkan dia untuk fokus pada masalah domestik sebanyak Sheinbaum dan Lopez. Keduanya belum bersemangat untuk mengambil rencana Ebrard agar kandidat mundur dari jabatannya.

Lopez Obrador tidak segera menyebutkan pengganti Ebrard, yang akan mundur Senin depan.

"Saya punya waktu untuk memikirkan siapa yang bisa menggantikannya," katanya.