JAKARTA - Tak terasa, kini kita sedang menjalani hari-hari mulia di Bulan Dzulhijah. Hari-hari suci dalam bulan nan suci, yang dijuluki ayyamullah atau hari-hari Allah karena agungnya kedudukannya di sisi-Nya.
Dengan banyaknya keutamaan yang dapat diraih dalam hari-hari ini, maka selayaknya bagi kita untuk mewarnai 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan beragam amalan kebajikan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر
“Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini” (H.R Ahmad).
Dari kutipan hadits tersebut dapat kita kita ketahui bahwa Allah ﷻ sangat mencintai amalan shalih dan kebajikan yang dikerjakano pada 10 hari pertama ini.
Lantas, apa saja amalan yang dapat kita kerjakan? Berikut lima amalan shalih yang dapat kita kerjakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.
1. Puasa
Tak dapat dipungkiri, bahwasannya puasa adalah salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah ﷻ sebagaiamana yang difirmankan oleh-Nya dalam sebuah hadits Qudsi:
الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي
“Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.” (H.R Bukhori & Muslim)
Dalam 10 hari ini pula terdapat sebuah hari yang sangat dianjurkan untuk berpuas, yaitu hari Arafah atau hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Rasulullah ﷺ suatu saat ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah dan beliau bersabda:
يكفر السنة الماضية والباقية
“(Puasa Arafah) menghapus dosa pada tahun yang lalu dan yang akan datang” (H.R Muslim)
2. Berdzikir
Berdzikir kepada Allah ﷻ akan membuat kita selalu ingat kepada-Nya. Oleh karena itu hendaknya kita memperbanyak dzikir kepada-Nya pada bulan ini, agar selalu ingat dan senantiasa beribadah kepada-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
“Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid” (H.R Ahmad)
3. Berkurban
Merupakan hal yang mulia jika kita memiliki kelapangan harta, kemudian disisihkan untuk menyembelih hewan kurban di jalan Allah ﷻ. Selain pahala, dengan berkurban kita juga dapat berbagi senyum kebahagiaan kepada saudara kita yang membutuhkan. Berkurban adalah salah satu bentuk infaq yang terbaik.
Allah ﷻ berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar: 2)
4.Menunaikan Haji dan Umrah
Ibadah haji merupakan puncak dari rukun islam. Sebuah Ibadah yang begitu mulia dan begitu besar ganjarannya di sisi Allah ﷻ.
Rasulullah ﷺ bersabda:
الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة
“Tidak ada ganjaran untuk haji yang mabrur kecuali surga” (H.R Ahmad)
Maka dari itu, sangat mulia jika kita memiliki harta berlebih lalu menunaikan haji dan umrah, terutama di hari dan bulan yang mulia ini.
5.Amalan Shalih lainnya secara umum
Semua ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah ﷻ pada hari hari biasa, akan bernilai lebih jika dilakukan pada hari yang diutamakan seperti 10 hari pertama bulan Dzulhijah.Mulai dari sholat, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu agama, dan seluruh ibadah lainnya akan bernilai lebih di sisi Allah ketika dilakukan di 10 hari pertama ini,. Nilai lebih ini akan didapat selama kita tujukan ibadah-ibadah tersebut hanya kepada Allah ﷻ dan sesuai dengan tuntunan nabi ﷺ
Seringkali berbagai kesibukan dunia dan hiruk pikuknya membuat kita lupa akan apa yang ada di depan kelopak mata. Islam secara tegas dan lugas mengingatkan pemeluknya untuk memanfaatkan waktu sebaik baiknya agar tidak terjerumus dalam kerugian, baik di dunia pun di akhirat.
Allah ﷻ berfirman:
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kebenaran” (Q.S Al-‘Ashr: 1-3).
Oleh karena itu, ayo kita isi waktu di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan ibadah dan amalan shalih.(kontributor : Laksana Aura Ibrahim)