JAKARTA - Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day adalah hari libur kesehatan masyarakat yang diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang hepatitis, sekelompok penyakit menular yang menyerang hati dan mempengaruhi orang di seluruh dunia.
Hari itu juga mempromosikan pengujian dan pencegahan untuk semua lima jenis penyakit: A, B, C, D dan E. World Hepatitis Alliance menetapkan hari ini pada tahun 2008, tetapi tahukah Anda bahwa awalnya diadakan pada tanggal 19 Mei?
Tanggal dipindahkan ke 28 Juli 2010 setelah Majelis Kesehatan Dunia memutuskan untuk memperingati ulang tahun Baruch Samuel Blumberg, seorang dokter Amerika yang menemukan hepatitis B pada tahun enam puluhan, akhirnya memenangkan Hadiah Nobel untuk karyanya tentang virus dan vaksinnya.
Garis Waktu Hari Hepatitis Sedunia
1. Tahun 1976 Seorang Peraih Nobel
Dokter dan ahli genetika Amerika Baruch Samuel Blumberg menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (bersama Daniel Carleton Gajdusek), untuk karyanya tentang hepatitis B.
2. Tahun 1981 Disetujui FDA
FDA menyetujui vaksin hepatitis B yang berasal dari plasma untuk digunakan manusia.
3. Tahun 1986 Vaksin yang Lebih Baik
Penelitian menghasilkan vaksin hepatitis B generasi kedua yang direkayasa secara genetik (atau rekombinan DNA).
4. Mei, 2010 Pengesahan Global
Hari Hepatitis Sedunia diakui secara global setelah resolusi diadopsi selama Majelis Kesehatan Dunia ke-63.
Mengapa Hari Hepatitis Sedunia Penting?
1. Ini adalah epidemi global
Hepatitis bukanlah salah satu penyakit yang hanya mempengaruhi demografi tertentu atau wilayah tertentu di dunia; Anda bisa mendapatkan hepatitis di mana saja.
Diperkirakan sekitar 400 juta orang terinfeksi hepatitis, di seluruh dunia. Anda dapat tertular hepatitis melalui kontak darah atau hubungan seksual.
Seorang ibu dapat menularkannya kepada anaknya. Itu sebabnya hepatitis dapat mempengaruhi orang-orang di tempat-tempat di mana ada sedikit informasi tentang dampak praktik seksual yang tidak aman atau penyalahgunaan narkoba. Jika tidak diobati, hepatitis dapat menyebabkan penyakit hati yang berbahaya dan terkadang fatal.
2. Membuat langkah besar
Inilah kabar baiknya: selama 100 tahun terakhir, ada banyak kemajuan dalam mencegah dan mengobati hepatitis. Ada vaksin untuk hepatitis A dan B.
Pada usia dini, orang di negara berkembang secara otomatis mendapatkan vaksin ini dari dokter mereka. Hepatitis C mudah diobati dan hepatitis D dan E jarang terjadi.
3. Jalan masih panjang
Hampir 90% orang yang tertular hepatitis tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Aliansi Hepatitis Dunia telah menetapkan tujuan yang menantang untuk menghilangkan virus hepatitis sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030. Dengan bantuan Anda, ini adalah tujuan yang dapat dicapai. (*)