BULUNGAN- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), dan Universitas Kaltara, 80 siswa peserta program beasiswa Vokasi Mandarin mengikuti seremoni pelepasan yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan secara daring dan Asisten Deputi (Asdep) Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Bimo Wijayanto hadir di Kantor Bupati Bulungan.
Terkait dengan pembangunan Kawasan Industri Energi Hijau terbesar di Kalimantan Utara, hal ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang akan berkontribusi di dalam kawasan industri ini.
"Nantinya di sini akan hadir perusahaan-perusahaan green energy berkelas internasional sehingga kemampuan beradaptasi dan bersaing untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi benar-benar dibutuhkan di dalam investasi bisnis yang nilainya sangat besar ini," ujar Menko Luhut dalam sambutannya, Rabu (23/8/2023).
Program beasiswa ini memberikan kursus intensif Bahasa Mandarin yang diharapkan dapat meningkatkan SDM yang berkontribusi dalam pembangunan perekonomian di Kaltara, khususnya di Bulungan.
Terlebih lagi, banyaknya perusahaan Tiongkok masuk ke kawasan industri yang sudah dalam pembangunan mengingatkan pentingnya program beasiswa ini.
"Program ini mendapat perhatian serius oleh Menko Marves. Mengingat pentingnya persiapan SDM sejak awal, agar saat industri sudah jalan, masyarakat dapat berkontribusi langsung di perusahaan karena sudah memiliki kompetensi," ujar Asdep Bimo.
Menko Luhut menegaskan bahwa kawasan industri merupakan masa depan Indonesia karena besarnya potensi, kesempatan, dan investasi yang akan dihasilkan. Maka dari itu, perlu adanya pantauan dan perhatian lebih atas progress dan perkembangan dari program ini.
"Untuk itu, saya minta kepada semua pihak untuk bisa berkomitmen saling bersinergi, mempersiapkan dan menjalankan dengan baik, mulai dari infrastruktur yang baik, sistem pembelajaran, kurikulum serta para tenaga pengajar yang berkualitas. Sehingga outputnya juga nanti akan sesuai dengan yang diharapkan. Saya akan memantau perkembangan dari Program Vokasi Mandarin ini nantinya," ujar Menko Luhut.
Selain Menko Luhut dan Asdep Bimo, Direktur PT KIPI, Budi Santoso turut hadir dan memberi sambutan dan harapan atas terlaksanakannya program beasiswa ini.
"Harapan kami, adik-adik yang mengikuti program kursus ini, nanti tidak hanya sebagai pemandu bahasa, namun juga dapat berkontribusi, bekerja sebagai di leader, baik di manajemen menengah, maupun atas," ujar Budi Santoso.
Program yang sudah direncanakan sejak 2021 atas arahan langsung dari Menko Luhut ini akan berlangsung selama 1 (satu) tahun dimana seluruh siswa mendapat beasiswa penuh dan fasilitas asrama gratis di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Program belajar mengajar yang bertempat di Univeristas Kaltara ini meliputi sistem belajar teori, praktek dan nantinya juga akan diadakan program kerja sama bridging online dengan Universitas dari China.
Asdep Bimo turut hadir dalam acara seremoni yang dilaksanakan di Kantor Bupati Bulungan ini bersama Bupati Bulungan Syarwani, Direktur PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Budi Santoso, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus, Rektor Universitas Kaltara (Unikaltar) Dr Didi Adriansyah, serta Ketua Program Studi S Galih Edy Nur Widyaningsih, B.Ed., MTCSOL.