• News

Rangkaian Hajatan Betawi, Senator Dailami Gelar Sunatan Massal

Tim Cek Fakta | Jum'at, 08/09/2023 01:07 WIB
Rangkaian Hajatan Betawi, Senator Dailami Gelar Sunatan Massal Sunatan massal di Kampus 2 Universitas Islam As Syafiiyah (UIA). Foto: dok. katakini

JAKATRTA - Senator DKI Prof. DR. H. Dailami Firdaus menggelar sunatan massal dan donor darah di Kampus 2 Universitas Islam As Syafiiyah (UIA), Jatiwaringin, Rabu (6/9/2023).

Khitanan diikuti 108 anak yang berasal dari wilayah sekitar kampus dan daerah lain di Jakarta dan Bekasi. Sementara donor darah melibatkan seratusan lebih pendonor.

Menurut Prof Dailami, khitanan massal dan donor darah ini  merupakan  rangkaian dari  agenda terheboh masyarakat Betawi, yakni  “Hajatan Betawi 4”,  yang puncak kegiatannya  berlangsung  pada tanggal 16/17 September 2023 mendatang.

“Jadi ini  adalah rangkaian dari Hajatan Betawi 4. Selain Khitanan Massal dan Donor Darah, rangkaian berikutnya adalah diskusi publik (ngobrol-ngobrol ala Betawi) pada  Rabu depan (13/9 –red). Temanya adalah  “Betawi Hendak Dibawa ke Mana?” tutur Bang Dai, sapaan akrab Prof. Dailami, Kamis (7/9/2023).

Tema ini, kata Bang Dai, sangat relevan. Karena mulai tahun depan Ibukota Republik Indonesia tidak lagi di Jakarta. Tetapi  akan pindah ke IKN, Kalimantan.

“Nah, mau dibawa ke mana Betawi setelah ibu kota pindah? Ini kan menjadi pertanyaan menarik,” tambah Bang Dai yang pada pemilu depan dapat nomor urut 6 Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPD daerah pemilihan DKI.

Lebih jauh Bang Dai yang juga Ketua Yayasan Universitas  Islam As Syafiiyah ini menjelaskan. Sunatan massal dan donor terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak. Terutama dari sejumlah  Rumah Sakit di Bekasi dan Jakarta. Juga dari BKMT yang begitu antusias.

“Selain mendapatkan goody bag anak-anak yang dikhitan ini juga mendapatkan amplop yang isinya uang sebesar  Rp. 150.000 per anak dari BKMT,” terang Bang Dai.

Bang Dai berharap anak-anak yang dikhitan di kampus UIA tersebut kelak menjadi anak yang saleh, taat beribadah dan berbakti kepada orang tua.

“Perlu diketahui, di sini ini terdapat 300 anak yatim yang berasal dari 17 propinsi di Tanah Air. Mereka menuntut ilmu  tanpa dipungut bayaran alias gratis. Memelihara dan mendidik anak yatim  merupakan amanah dari Ibunda saya Almh. DR. Tutty Alawiyah yang harus saya teruskan,” tambahnya.

Ikut memberi sambutan dalam acara pembukaan, antara lain Rektor UIA DR. Masduki Ahmad. Dekan FIKES Siti Fatimah. Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) DR. Syifa  Fauzia M. Arts. Acara dipandu oleh Kepala Penmaru Hayat Zainuni SH.