JAKARTA - Partai Demokrat resmi mendeklarasikan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/9).

Usai deklarasi tersebut, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap mesin politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa semakin kencang di Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi yang dilakukan secara otomatis membuat Demokrat tergabung dalam KIM untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 nanti.

"Kami berharap bahwa strategi lanjutan kemarin sudah dibahas ini sekarang bisa lebih kencang lagi dan tinggal chapter terakhir," kata Airlangga di JCC, Jakarta Pusat.

Masuknya Demokrat menuntaskan misi Prabowo dalam membentuk koalisi besar. Karena masuknya partai bintang mercy itu membuat kekuatan koalisi semakin lebih besar lagi.

"Dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat, maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal menjadi koalisi besar," ujar Airlangga.

KIM saat ini dihuni oleh empat partai dari Kabinet Indonesia Maju yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

"Dan penguasaan kursinya itu mendekati 45%, ditambah lagi dengan partai-partai yang baru," tambahnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di JCC, Jakarta Pusat.

"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023, pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat bertempat di Jakarta convention Center, saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, secara resmi dan terbuka, mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden republik Indonesia dalam Pemilu 2024," kata AHY saat rapimnas.