JAKARTA- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh viewers paling tinggi dalam tayangan saat pemaparan gagasan bakal calon presiden (bacapres) yang diselenggarakan Mata Najwa, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Prabowo memperoleh 543 ribu viewers di tayangan YouTube Mata Najwa, disusul Ganjar Pranowo dengan perolehan 224 ribu viewers, dan Anies Baswedan yang hanya memperoleh antusiasme penonton daring sekitar 197 ribu viewers.
Pengamat Politik Hariqo Satria mengungkapkan, antusiasme masyarakat menonton video Prabowo menyampaikan gagasannya di Mata Najwa itu karena publik penasaran dengan sosok Prabowo. Ia menjelaskan sejumlah faktor Prabowo menarik minat penasaran publik.
Hariqo mengatakan yang paling utama adalah publik tertarik dengan etika yang ditonjolkan oleh Partai Gerindra terhadap acara Mata Najwa tersebut, di samping kepentingan mengekspos Prabowo kepada khalayak.
"Saya lihat, akun Gerindra satu-satunya akun parpol yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa, civitas akademika UGM, Najwa Shihab, dan Mata Najwa," kata Hariqo.
"Sementara akun Nasdem dan PDIP tidak melakukannya. Nah, kenapa ucapan terima kasih itu penting? Karena itu sebagai etika," lanjutnya.
Hariqo menilai, etika dari Partai Gerindra mendapatkan apresiasi dari pengguna media sosial sehingga postingan dari partai tersebut cukup mendorong publik, dalam hal ini netizen, penasaran dengan apa yang dilakukan Prabowo.
"Postingan dari akun Gerindra cukup mendorong orang mengatakan, `Prabowo mau apa sih?`" kata dia.
Kemudian yang menarik rasa penasaran publik lainnya adalah meratanya berita mengenai Prabowo, baik di daerah dan nasional. Terlebih, beberapa minggu terakhir ini Prabowo intens jadi pemberitaan pascadeklarasi Demokrat.
"Dia itu komplit beritanya, jadi pencarian tentang Prabowo meningkat dari situ, terutama paling bagus respon dia (soal hoaks mencekik)," jelas Hariqo.
Respon Prabowo terhadap fitnah dirinya mencekik salah satu wakil menteri juga menjadi sumber penasaran publik untuk mengetahui dan mengenal sosok Prabowo. Ia menilai, publik melihat Prabowo sebagai sosok yang ikhlas terhadap segala terpaan pemberitaan.
Menurutnya, hal itu membuat publik lebih berempati kepada bacapres Koalisi Indonesia Maju tersebut.
"Ini juga meningkatkan antusias orang-orang dalam kata kunci pencarian (internet) Prabowo," tuturnya.
Selain itu, Hariqo juga menyebut banyaknya jumlah viewers tersebut juga membuktikan tingginya antusiasme anak muda, terutama Gen-Z terhadap Prabowo.
"Mereka penasaran tampilan pak Prabowo secara langsung itu bagaimana. Karena mereka jarang lihat Prabowo di media sosial, tidak seperti Ganjar dan Anies yang aktif (di media sosial)," ujar Hariqo.