• Bisnis

Dorong Inklusi Keuangan Masyarakat, BCA Syariah Lakukan Penyempurnaan Fasilitas Digital

Wahyoe Boediwardhana | Minggu, 08/10/2023 11:59 WIB
Dorong Inklusi Keuangan Masyarakat, BCA Syariah Lakukan Penyempurnaan Fasilitas Digital Pembaharuan tampilan fasilitas digital BCA Syariah menjadi bagian mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Timur. (Foto.Istimewa)

SURABAYA – BCA Syariah secara berkelanjutan terus melakukan penyempurnaan fasilitas digital, diantaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile, dengan penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless. Pembaharuan ini menjadikan BCA Syariah sebagai bagian untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

Direktur IT PT Bank BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya mengatakan, peningkatan fitur dan layanan digital ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi digital perbankan yang mudah dan aman.

Pada bulan Juni 2023 lalu, BCA Syariah memperluas akses ke produk tabungan dengan meluncurkan pembukaan rekening online di BCA Syariah Mobile. Dengan fitur tersebut, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening melalui ponsel tanpa harus ke cabang. Pembukaan rekening online BCA Syariah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

“Kurang lebih dua bulan sejak diluncurkan, di bulan Agustus 2023, pembukaan rekening online BCA Syariah mampu membukukan 233 ribu pembukaan rekening baru. Perolehan Dana Pihak Ketiga juga tumbuh 35 persen, yaitu mencapai Rp9,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp7,3 triliun,” ujar Lukman Hadiwijaya di Surabaya, Sabtu (7/10/2023).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan, peningkatan inklusi keuangan di masyarakat menjadi bagian yang amat penting. Apalagi untuk memaksimalkan percepatan sistem digital, utamanya di sektor keuangan yang menjadi proses penguatan UMKM.

“Produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang sektor UMKM sebesar 57,81 persen,” jelas Khofifah.

Upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat dikatakan Khofifah membuahkan hasil. Ini setelah Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatatkan Indeks Literasi Keuangan Jatim telah tembus 55,32 persen, sedangkan untuk Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah mencapai 92,99 persen.

Sebelumnya di Bogor, Jawa Barat, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pihaknya menargetkan indeksliterasi-keuangan"> literasi keuangan nasional bisa mencapai 53 persen pada akhir tahun 2023 ini.

"Kita kan sekarang sudah 49 persen (indeks literasi). Kita harapannya bisa mencapai 52 persen atau 53 persen di akhir tahun ini," ujar Friderica Widyasari Dewi di Bogor, Jawa Barat.

Memaksimalkan percepatan digital di bidang keuangan menurut Lukman Hadiwijaya juga dilakukan BCA Syariah di sisi operasional. Sebagai contoh, otomasi proses pengajuan pembiayaan Emas iB melalui penggunaan Robotic Process Automation (RPA), serta berbagai solusi digital lainnya yang digunakan untuk pengembangan kapasitas karyawan.

“Di pertengahan tahun 2023 BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 47,6% secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023. Kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang. BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapanpun dan dimanapun,” kata Lukman Hadiwijaya.