LOMBOK - Perputaran uang juga diperkirakan mencapai Rp 5,4 triliun, mengalami peningkatan 20% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 4,5 triliun.
Jumlah penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika catatkan rekor tertinggi sebanyak 103.000 orang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno menjelaskan bahwa target penjualan tiket MotoGP Mandalika telah terlampaui dengan pencapaian sebesar 103.000 penonton, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 100.000 penonton.
"Perputaran uang tadi masih sangat awal, tetapi kita ingin mencapai angka peningkatan 15% sampai 20% di atas tahun lalu,” ucap Sandi.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati, mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan pengumpulan data survei hingga 21 Oktober 2023.
Data awal menunjukkan keterisian kamar khususnya di zona 1 hingga 3 di Mandalika, Praya, dan Mataram mencapai 100%, sementara harga akomodasi naik 2-3 kali lipat.
Mayoritas pengunjung berasal dari NTB, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Jakarta, dengan rata-rata belanja wisatawan selama MotoGP Mandalika 2023 mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per orang.
Dessy juga mengungkapkan bahwa estimasi awal perputaran uang dari acara ini, termasuk penjualan tiket dan pengeluaran wisatawan, mencapai Rp 914 miliar rupiah. P
erinciannya adalah penjualan tiket sebesar Rp 73 miliar rupiah dan pengeluaran wisatawan selama acara sebesar Rp 841 miliar rupiah. Dessy menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam kesuksesan acara ini.
Sebanyak 40% penonton MotoGP Mandalika memilih menginap di hotel, 26,67% memilih rumah kerabat, 20% memilih homestay, dan 13,33% memilih villa dan resort.
Mayoritas pengunjung menggunakan transportasi pesawat (60%), diikuti oleh mobil (26,67%) dan motor (6,67%). Sebanyak 90% pengunjung menyatakan niat untuk kembali ke Mandalika, bukan hanya karena MotoGP, tetapi juga karena fasilitas yang memuaskan di kawasan tersebut.