MUMBAI - India pada Sabtu menyelesaikan uji coba penting dalam misi luar angkasa berawak ambisius Gaganyaan, beberapa jam setelah menghentikan rencana lepas landas, kata Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).
“Alasan penundaan peluncuran telah diidentifikasi dan diperbaiki,” tulis ISRO di X, platform yang sebelumnya bernama Twitter. "Crew Escape System berfungsi sebagaimana mestinya. Misi Gaganyaan berjalan dengan sukses."
Badan tersebut tidak merinci penyebab penundaan tersebut.
Peluncuran dijadwalkan pada pukul 8 pagi (0230 GMT) tetapi pada awalnya tidak dapat diselesaikan. Itu berhasil diselesaikan pada pukul 10 pagi, kata ISRO.
Misi Gaganyaan bertujuan untuk mengembangkan kapsul luar angkasa yang dapat dihuni manusia yang akan membawa tiga awak ke orbit sejauh 400 km (250 mil) selama tiga hari, sebelum jatuh di Samudera Hindia.
ISRO mengatakan akan mencari cara untuk mencapai kehadiran manusia yang berkelanjutan di luar angkasa setelah Gaganyaan selesai.
Sekitar 90 miliar rupee India ($1 miliar) telah dialokasikan untuk misi tersebut, setelah pendaratan bersejarah pesawat Chandrayaan-3 di kutub selatan bulan.
Misi Gaganyaan diperkirakan akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa utama negara itu di Sriharikota sebelum tahun 2024, meskipun jadwalnya belum diumumkan.