JAKARTA - Striker sayap Real Madrid Vinicius Junior kembali menjadi korban rasisme pada laga ke-10 La Liga. Vinis menjadi korban rasis oleh supporter Sevilla di Stadion Ramon Sanchez, Minggu (22/10).

Vinicius merasa ironis dan sedih karena pelaku rasis adalah anak-anak yang seharusnya mendapat akses pendidikan lebih baik.

"Sangat menyedihkan tidak ada yang mendidiknya. Saya berinvestasi, dan saya banyak berinvestasi, dalam pendidikan di Brasil untuk melatih warga negara dengan sikap berbeda," kata Vinicius dilansir ESPN.

Meski demikian, ia mengapresiasi langkah manajemen Sevilla yang secara langsung menindak tegas aksi rasisme tersebut.

"Seorang anggota masyarakat telah diidentifikasi, dikeluarkan dari stadion dan diserahkan kepada otoritas hukum setelah klub mendeteksi perilaku xenofobia dan rasis," tulis pernyataan resmi klub Sevilla.

Sevilla langsung memberi hukuman tegas pada pelaku rasisme pada Vinicius. Jika fans itu terbukti melakukan ejekan rasisme, sanksi internal akan diberlakukan, termasuk mencabut status mereka sebagai anggota klub.

Diketahui, Sevilla menjamu Real Madrid pada pekan ke-10 La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Laga berjalan dengan cukup ketat dan kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.

Sevilla unggul pada menit ke-74, dari gol bunuh diri David Alaba. Sedangkan, Real Madrid membalas dari aksi Dani Carvajal pada menit ke-78.

Pemain asal Brasil itu kembali dapat perlakuan rasis pada duel lawan Sevilla. Momen itu terjadi pada menit ke-86.