JAKARTA - Upaya pencarian dan penyelamatan telah dibatalkan di Nepal, 36 jam setelah bencana gempa bumi menewaskan sedikitnya 157 orang dan menghancurkan rumah-rumah di wilayah barat laut yang terpencil.
Para pejabat telah mengalihkan fokus mereka untuk memberikan bantuan, makanan dan tempat tinggal bagi para penyintas.
Upaya pencarian dan penyelamatan telah dibatalkan di Nepal, 36 jam setelah bencana gempa bumi menewaskan sedikitnya 157 orang dan menghancurkan rumah-rumah di wilayah barat laut yang terpencil.
Para pejabat telah mengalihkan fokus mereka untuk memberikan bantuan, makanan dan tempat tinggal bagi para penyintas.
Pencarian dan penyelamatan telah selesai
Juru bicara kepolisian provinsi Gopal Chandra Bhattarai mengatakan para pejabat telah melakukan kontak dengan semua daerah yang terkena dampak dan telah menyelesaikan operasi penyelamatan.
“Tetapi kami tetap waspada karena ini adalah daerah terpencil dan mungkin ada beberapa daerah terpencil yang informasinya belum mengalir,” ujarnya.
Harish Chandra Sharma, seorang pejabat distrik Jajarkot, mengatakan fokusnya sekarang adalah memberikan bantuan kepada para korban.
“Ini merupakan malam yang sulit dan kami berusaha memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa,” kata Sharma.
“Beberapa telah didistribusikan tetapi kami perlu menjangkau semua wilayah.”
Pada hari Jumat, penduduk setempat dengan panik menggali puing-puing dalam kegelapan untuk menarik korban selamat dari reruntuhan rumah dan bangunan, sementara yang lain berjongkok di luar untuk mencari keselamatan.
Pasukan keamanan dikerahkan dengan berjalan kaki dan helikopter serta pesawat kecil pemerintah yang mampu bermanuver di wilayah pegunungan juga dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan serta membawa korban luka ke rumah sakit.
Di beberapa daerah yang terkena dampak, tim penyelamat dan pencarian membersihkan tanah longsor akibat gempa untuk membuka akses jalan, kata Bhattarai.
Getarannya terasa hingga ibu kota Kathmandu sekitar 400 km (250 mil) dan bahkan sekitar 600 km (375 mil) jauhnya di ibu kota India, New Delhi.
Nepal terletak di garis patahan geologis utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk Pegunungan Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian biasa.
Pada tahun 2015, sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi di Nepal.
Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dan lebih dari satu juta rumah hancur. (*)