• News

40 Pekerja India yang Terjebak Reruntuhan Terowongan Ditemukan Selamat

Tri Umardini | Selasa, 14/11/2023 02:01 WIB
40 Pekerja India yang Terjebak Reruntuhan Terowongan Ditemukan Selamat 40 Pekerja India yang Terjebak Reruntuhan Terowongan Ditemukan Selamat. (FOTO: AP)

JAKARTA - Petugas penyelamat India telah melakukan kontak dengan sekitar 40 pekerja yang terjebak dalam runtuhnya terowongan di negara bagian Uttarakhand dan memastikan bahwa mereka semua selamat, kata para pejabat.

“Semua 40 pekerja yang terperangkap di dalam terowongan selamat,” Karamveer Singh Bhandari, komandan senior Pasukan Tanggap Bencana Nasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (13/11/2023). “Kami mengirimi mereka air dan makanan.”

Kontak awal dilakukan melalui catatan di secarik kertas, namun kemudian tim penyelamat berhasil terhubung menggunakan telepon radio.

Runtuhnya terowongan terjadi pada Minggu dini hari saat pergantian shift di lokasi pembangunan jalan raya nasional Yamunotri.

Media lokal melaporkan bahwa terowongan sepanjang hampir 200 meter (14,8 kaki), yang menghubungkan tempat suci Hindu Uttarkashi dan Yamunotri, tampaknya telah runtuh.

Foto-foto yang dirilis oleh tim penyelamat pemerintah pada akhir pekan menunjukkan tumpukan beton besar yang menghalangi terowongan, dengan batang-batang logam bengkok menonjol di depan puing-puing.

Ketua Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengatakan pihak berwenang sedang berupaya menghilangkan puing-puing beton untuk membebaskan para pekerja.

“Kontak telah dilakukan dengan para pekerja yang terjebak di terowongan melalui walkie-talkie,” katanya dalam postingan di X, sebelumnya Twitter.

“Upaya sedang dilakukan untuk segera mengeluarkan mereka dengan selamat.”

Pihak berwenang memulai upaya penyelamatan pada hari Minggu, dengan memompa oksigen ke bagian terowongan yang runtuh untuk membantu para pekerja bernapas.

Kecelakaan pada proyek infrastruktur besar bukanlah hal yang jarang terjadi di India.

Pada bulan Januari, pihak berwenang India mengevakuasi ratusan orang dari rumah mereka di Joshimath, yang juga terletak di negara bagian Uttarakhand, setelah bangunan-bangunan di daerah yang populer di kalangan peziarah dan wisatawan mengalami keretakan. (*)