JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mempertanyakan ketidakhadiran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,di rapat kerja (Raker) yang membahas tentang Pemilu 2024, Rabu (15/11/2023).
Kapolri mengirim Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mohammad Fadil Imran untuk mewakilinya. Bahkan, dalam buku materi Kapolri yang akan dipaparkan di Komisi III, pada halaman 74 tidak ada tanda tangan Kapolri sebagaimana lazimnya.
“Untuk acara yang begini penting, kenapa yang datang Kabaharkam? Harusnya Kapolri yang hadir. Kesimpulan rapat yang kita buat nanti, harusnya bisa dilaksanakan Kapolri. Jadi, saya usulkan, rapat ini kita tunda menunggu Kapolri bisa hadir,” kata Trimedya.
Komisi III direncanakan akan Raker kembali dengan Kapolri untuk membahas Pemilu 2024 secara komprehensif. Raker tersebut diselenggarakan sebelum berakhir masa sidang kali ini.
Trimedya mengatakan, selama dia menjadi Anggota DPR, baru kali ini Raker Komisi III membahas Pemilu, namun dihadiri oleh perwakilan Kapolri. “Kok istimewa sekali Kapolri sekarang. Kecuali, saudara ketua sampaikan, akan ada rapat lagi dengan Kapolri menjelang Pemilu. Kita lihat (di rapat kerja) Komisi I itu langsung Panglima TNI-nya (hadir),” jelas Anggota Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto yang memimpin Raker mengatakan, Komisi III akan menggelar rapat kembali khusus dengan Kapolri.
“Akan ada sebelum Pemilu nanti rapat dengan Kapolri. Jadi nanti putusannya yang detil dengan Beliau (Kapolri), baru kita akan rapat lagi dengan kapolri atas putusan hari ini,” ujar pria yang kerap disapa Bambang Pacul ini.