BEKASI - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan mengekspor compact SUV terbarunya, Mitsubishi Xforce mulai Februari 2024.

President Director of PT MMKSI Atsushi Kurita mengatakan, tujuan ekspornya seperti Xpander, yakni ke 40 negara. Di antaranya meliputi negara ASEAN, Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika.

“Xpander di ekspor ke 40 negara dan targetnya Xforce juga mau mengikuti langkah Xpander. Ditargetkan ekspor XForce mencapai 3.500 unit per bulan," ujar Kurita dalam acara rollout ceremony Mitsubishi Xforce di pabrik MMKI di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, Presiden Director Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Minoru Saito menjelaskan, proses perakitan Mitsubishi Xforce berada dalam satu lini produksi dengan Mitsubishi XPander.

Hal itu memudahkan Mitsubishi Indonesia melakukan penyesuaian angka produksi dengan permintaan pasar, baik domestik maupun ekspor.

“Pertama kali Xpander muncul (pada 2017), sebenarnya (diproduksi) 160.000 unit per tahun. MMKI telah meningkatkan kemampuan total produksinya, sekarang mencapai 220.000 unit per tahun,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Saito, jika memang ada peningkatan permintaan, baik di pasar domestik ataupun ekspor, pihaknya akan meningkatkan produksinya.

“Untuk domestik maupun ekspor itu fleksibel, artinya berapapun permintaannya, itu tetap dapat dilakukan di kapasitas produksinya. Rasio domestik dan ekspor masih seimbang,” ujarnya.

Untuk diketahui, di pasar domestik, MMKSI sudah siap mengirimkan unit Mitsubishi Xforce kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan.

Hal itu ditandai dengan menyalurkan Mitsubishi Xforce dari pabrik MMKI kepada jaringan penjualan di bawah MMKSI. 

Berdasarkan catatan MMKSI hingga Oktober 2023, terdapat sekitar 4.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) Mitsubishi Xforce.