JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menerbitkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 yang mengangkat Bayu Krisnamurthi secara resmi diangkat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Budi Waseso atau Buwas. Bayu sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.

Perubahan ini juga melibatkan penambahan satu jabatan direktur di internal Bulog, yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan. Sebelumnya, Perum Bulog memiliki lima direktur, namun dengan penambahan ini struktur kepemimpinan Bulog kini terdiri dari enam direktur.

Bayu Krisnamurthi yang kini bertanggung tanggung jawab sebagai Direktur Utama, menyatakan kesediaannya untuk menjaga amanah dan kepercayaan negara, terutama mengingat peran strategis Bulog dalam menjaga kedaulatan pangan nasional. Ia juga menghargai kepemimpinan Budi Waseso, yang menurutnya telah berhasil mengawal transformasi Bulog dengan baik.

"Sekaligus melanjutkan kepemimpinan Budi Waseso yang menurut saya sudah baik dalam mengawal berjalannya transformasi Bulog sampai saat ini,” ujar Bayu Krisnamurthi.

Bayu juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Buwas yang dinilainya mampu membawa BUMN pangan melewati masa sulit dan menjaga kekuatan perusahaan, serta menjalankan setiap misi yang ditugaskan negara dengan baik.

Bersamaan dengan pergantian susunan direksi Bulog, Menteri BUMN juga menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, menggantikan posisi Bayu Krisnamurthi.

Berikut adalah susunan lengkap direksi Perum Bulog setelah perubahan tersebut:

Direksi:
- Direktur Utama: Bayu Krisnamurthi
- Direktur Keuangan: Bagya Mulyanto
- Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto
- Direktur Bisnis: Febby Novita
- Direktur Human Capital: Purnomo Sinar Hadi
- Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan: Sonya Mamoriska

Dewan Pengawas:
- Ketua: Arief Prasetyo Adi
- Anggota Independen: Dian Safitri
- Anggota Independen: Donny Gahral Adian
- Anggota: Musdhalifah Machmud
- Anggota Independen: Zainut Tauhid
- Anggota: Fadjry Djufry