JAKARTA - Amerika Serikat dan Meksiko telah mengumumkan pencalonan bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita pada tahun 2027, dengan tujuan untuk melanjutkan kampanye sukses mereka untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Pria, bersama Kanada, pada tahun 2026.
Federasi sepak bola dari kedua negara mengumumkan tawaran bersama pada hari Jumat (8/12/2023), bersaing dengan tawaran dari calon tuan rumah lainnya seperti Brasil dan trio Jerman, Belgia, dan Belanda.
“Ini adalah waktu yang penting bagi sepak bola wanita,” kata Presiden Sepak Bola AS Parlow Cone.
“AS dan Meksiko berada dalam posisi unik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan memanfaatkan tempat, infrastruktur, dan protokol yang sama dengan yang digunakan untuk Piala Dunia Putra setahun sebelumnya.
“Hal ini tidak hanya akan membuka potensi ekonomi dari sepak bola wanita, namun juga akan mengirimkan pesan kepada para pemain muda di seluruh dunia bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat mereka capai.”
Kompetisi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027 mengikuti turnamen tahun 2023 yang menggarisbawahi meningkatnya popularitas dan masih adanya hambatan yang dihadapi sepak bola wanita.
Spanyol meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut, yang diselenggarakan oleh Australia dan Selandia Baru dan dipandang sebagai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun momen cerah bagi sepak bola wanita dengan cepat memburuk setelah Luis Rubiales, mantan ketua asosiasi sepak bola Spanyol, secara paksa mencium pemain depan Spanyol Jenni Hermoso saat tim merayakan kemenangannya.
Insiden tersebut memicu gelombang kemarahan dan FIFA mengumumkan larangan tiga tahun untuk Rubiales pada bulan Oktober.
AS menjadi tuan rumah Copa America CONMEBOL 2024 dan Piala Dunia Pria 2026, yang akan menjadi tuan rumah bersama Meksiko dan Kanada.
Trio negara Eropa Barat mengajukan tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen 2027 pada hari Jumat sebelumnya, dan Brasil mengajukan tawarannya sendiri bulan lalu.
“Konsultasi ekstensif dan terperinci antara ketiga federasi bersama dengan pemangku kepentingan utama termasuk pemerintah pusat dimulai pada tahun 2021,” kata federasi sepak bola Belanda (KNVB) dalam sebuah pernyataan yang menyertai pencalonan negara-negara Eropa.
“Hal ini mengarah pada keyakinan bahwa ketiga negara kita berada pada posisi yang tepat untuk menyelenggarakan Piala Dunia Wanita FIFA 2027 dengan kualitas dan dampak yang tak tertandingi.”
Afrika Selatan awalnya mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2027, tetapi menariknya bulan lalu. (*)