JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang disiarkan di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Gibran menyebut "tidak apa-apa", saat diminta tanggapannya soal hasil survei yang menunjukkan kemungkinan Pilpres 2024 tidak satu putaran. Sebab, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 39,3 persen suara dari 1.364 responden yang diwawancara.
"Ya nggak apa-apa", kata Gibran singkat menjawab pertanyaan wartawan sela-sela kegiatannya di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Hasil survei terbaru Litbang Kompas yang berlangsung pada 29 November 2023–4 Desember 2023 menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 39,3 persen, diikuti oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,3 persen.
Dalam survei yang sama, Litbang Kompas menemukan pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voter/undecided voter) 28,7 persen — lebih tinggi dari perolehan suara pasangan calon nomor urut 1 dan 3.
Gibran saat ditanya mengenai tingginya perolehan suara dirinya bersama Prabowo, mengaku tetap akan bekerja keras selama masa kampanye.
“Yang jelas survei tinggi, survei rendah, kami tetap kerja keras,” ucap Gibran.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu juga menyampaikan tetap akan blusukan dan bertemu langsung dengan warga selama masa kampanye.
"Berhasil atau tidak (strategi kampanye itu, red.) yang menentukan warga. Yang penting kami kalau ke pasar interaksi dengan pedagang, borong (dagangan) UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah)," ujar Gibran.
Gibran Rakabuming Raka melanjutkan agenda kampanye-nya di Jakarta, Senin, blusukan ke Pasar Rumput di Manggarai dan berdialog dengan warga. Dia kemudian melanjutkan kampanye-nya di daerah Kelapa Dua, Depok, sekitar pukul 12.00 WIB. Dia berangkat dari Pasar Rumput pada pukul 11.30 WIB.
Selepas dari Depok, Jawa Barat, Gibran melanjutkan perjalanan ke daerah Melawai, Jakarta Selatan.