JAKARTA - Sia terang-terangan mengaku melakukan sedot lemak untuk menurunkan berat badan sebagai upaya “jujur” tentang penampilannya.

“Harus meminum obat yang membuat berat badan saya bertambah sehingga saya tidak dapat mengubahnya dengan olahraga atau obat tiroid, jadi saya menjalani lipo hari ini,” pelantun “Unstoppable” itu mentweet, Sabtu (9/12/2023).

Musisi bernama lengkap Sia Furler ini menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk “jujur” tentang prosedur kosmetiknya karena dia tidak ingin “berkontribusi pada sistem yang memberitahu kita bahwa kita tidak cukup.”

“Ketahuilah bahwa saya sangat beruntung memiliki sumber daya untuk mengubah penampilan saya dan ketika Anda melihat saya terlihat sangat licik lagi ( 🤪) saya ingin Anda tahu bahwa itu tidak datang dari diet dan olahraga,” lanjutnya.

“Saya merasa tidak aman seperti kebanyakan orang dan berada di depan umum membuat saya cemas, jadi saya membuat pilihan untuk mengubah penampilan saya karena masalah kepercayaan diri saya. Tolong doakan saya!”

Ini bukan pertama kalinya pelantun lagu “Chandelier” berusia 47 tahun itu mengaku menjalani operasi bedah.

Sia, yang dikenal menutupi wajahnya dengan wig, mengungkapkan di atas panggung di Daytime Beauty Awards 2023 pada bulan Oktober bahwa dia melakukan facelift.

“Saya seorang bintang pop yang biasanya menyembunyikan wajah saya dan tidak berbohong tentang hal-hal buruk,” kata pelantun itu sambil memperlihatkan seluruh wajahnya kepada penonton.

“Saya mendapat facelift yang luar biasa dari Dr. Talei,” tambahnya sambil berdiri di samping ahli bedah plastik tersebut.

“Dia luar biasa, dan dia melakukan banyak hal baik – dan tidak hanya untuk bintang pop dunia.”

Menyusul ketenarannya, pelantun "Cheap Thrills" ini menjelaskan pada tahun 2015 mengapa dia memilih untuk menyembunyikan identitasnya dari publik.

“Saya tidak ingin menjadi terkenal atau dikenali. Saya tidak ingin dikritik tentang penampilan saya di internet,” katanya kepada Chris Connelly di “Nightline.”

“Saya telah menulis lagu pop untuk bintang pop selama beberapa tahun, dan saya berteman dengan mereka dan melihat seperti apa kehidupan mereka, dan itu bukanlah sesuatu yang saya inginkan.” (*)