CIANJUR- Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan atau Syarief Hasan mengungkapkan bahwa santri dan santriwati sebagai bagian dari generasi muda bangsa, yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa harus memiliki daya juang untuk menggapai kesuksesan.

Namun, sukses tidak seperti membalikkan telapak tangan. Sukses, lanjut Syarief Hasan, hanya bisa diraih dengan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan, serius dalam menuntut ilmu dan bertanggung jawab terhadap ilmu yang dimiliki dan diimplementasikannya, tekun, kerja keras patuh pada orang tua dan para guru.

"Setelah itu, berdoa kepada Allah SWT. Berhasil atau tidaknya itu, perjalanan waktu yang akan berbicara. Biasanya usaha tidak akan membohongi hasil. Jika kita sudah menjalani itu semua, hasil yang baik akan kita peroleh," ujarnya, saat berdialog dengan santri, santriwati, para ustaz dan ustazah serta Pimpinan Ponpes Ar Rasyidi, Desa Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (22/12/2023).

Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini mengungkapkan, dirinya sendiri menjalankan hal itu dan sudah merasakan hasilnya. "Saya berangkat dari keluarga yang susah juga. Berasal dari sebuah desa di pelosok. Namun, saya tidak menyerah. Saya berusaha keras menggapai impian saya," kenangnya.

"Dengan ijin Allah SWT, saya bisa belajar di luar negeri, di Jepang. Lalu, menjadi seorang pengusaha, lalu bergabung menjadi seorang politisi Partai Demokrat. Menjadi anggota Parlemen, dipercaya menjadi seorang Menteri Kabinet, dan sekarang menjadi Pimpinan Lembaga Tinggi Negara MPR RI," tambahnya.

Dengan tegas, anggota DPR RI Fraksi Demokrat Dapil Jawa Barat III yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini, memberikan semangat kepada para santri. "Kalian pasti bisa. Jangan minder karena kalian menempuh pendidikan di Ponpes. Ponpes adalah lembaga pendidikan yang berkualitas. Banyak tokoh nasional yang berasal dari Ponpes. Yang membedakan hanya malas atau tidaknya kalian belajar. Rajinlah belajar, jangan bosan dan jangan cepat menyerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini, memberikan edukasi kepada para santri seputar Pemilu 2024.

"Banyak diantara kalian yang sudah masuk usia menjadi pemilih pemula. Edukasi yang benar tentang Pemilu, cara memberikan suara, akan membuat kalian memahami bahwa Pemilu adalah pintu masuk untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan. Dan, suara kalian memastikan hal itu terjadi. Maka bijaklah dalam memberikan suara kalian. Pilihlah yang sayang dan peduli dengan rakyat kecil," jelasnya.