WARSAWA - Para petani Polandia akan menunda protes di perbatasan dengan Ukraina di Medyka mulai Minggu, 24 Desember 2023. Namun pengemudi truk akan terus melakukan blokade di tiga penyeberangan lainnya selama Natal dan akan memperbolehkan lebih sedikit truk untuk lewat dibandingkan sebelumnya, kata mereka pada Sabtu.

Pengemudi Polandia telah memblokir beberapa penyeberangan dengan Ukraina sejak 6 November, menuntut Uni Eropa menerapkan kembali sistem yang mengharuskan perusahaan Ukraina memerlukan izin untuk beroperasi di blok tersebut, dan hal yang sama juga berlaku bagi pengemudi truk Eropa yang ingin memasuki Ukraina.

Mereka kemudian diikuti oleh para petani yang menuntut subsidi pemerintah untuk jagung dan tidak adanya kenaikan pajak.

Roman Kondrow, salah satu pemimpin petani yang melakukan protes, mengatakan setelah pembicaraan dengan Menteri Pertanian Czeslaw Siekierski bahwa protes di Medyka akan ditangguhkan mulai Minggu pagi hingga 2 atau 3 Januari 2024, kantor berita PAP melaporkan.

Namun, para pengemudi truk mengatakan mereka akan tetap berada di perbatasan selama Natal dan hanya akan membiarkan satu truk komersial lewat setiap tiga jam, bukan tiga truk setiap jam.

“Kami mengintensifkan protes, (hanya mengizinkan) satu truk setiap tiga jam,” kata Edyta Ozygała, salah satu pemimpin protes pengemudi truk di Dorohusk, kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa pengangkutan bantuan kemanusiaan dan peralatan militer tidak diblokir. .

Wakil Menteri Infrastruktur Polandia mengatakan pada hari Jumat setelah pertemuan di Kyiv bahwa ia berharap protes pengemudi truk di perbatasan dengan Ukraina dapat diselesaikan sebelum akhir tahun ini.

Pengemudi truk Polandia melanjutkan blokade mereka terhadap salah satu penyeberangan utama di perbatasan Ukraina minggu ini setelah istirahat sejenak. Menurut data dari Kantor Bea Cukai Polandia, waktu tunggu di penyeberangan Dorohusk adalah 77 jam pada hari Sabtu.