JAKARTA - Ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies-Muhaimin (AMIN) dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 melalui kegiatan Risalah Sarang, Halakah Kebangsaan, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Perubahan Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Ma`hadul `Ulum Asy-Syar`iyyah, Sarang, Rembang, itu membuat kesepakatan (ijtimak) guna memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 tersebut dalam pemilu nanti.
Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa dukungan dari ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi suntikan semangat untuk terus berjuang mewujudkan gagasan perubahan bila menang dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam keterangan Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Senin (25/12/2023), Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 itu menilai dukungan para ulama akan makin menambah keyakinan untuk bertarung dalam Pilpres 2024.
"Jadi, Alhamdulillah, pada hari ini menghadiri penutupan dari kegiatan halakah kebangsaan dan ijtimak ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disampaikan tadi pesan-pesan perubahan oleh K.H. Said Abdurrochim, dan kami menerimanya sebagai sebuah amanah," kata Anies saat menghadiri acara Risalah Sarang, Halakah Kebangsaan, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Perubahan Indonesia di Rembang, Senin (25/12/2023).
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu bertekad untuk tidak mengecewakan harapan ulama terhadap pasangan AMIN. Apalagi, harapan ulama se-Jateng dan Jatim juga sejalan dengan harapan jutaan rakyat yang telah dia temui selama kampanye politik dalam setahun terakhi.
"Insya Allah, kami, saya dan Gus Muhaimin, akan berjuang sebagai dwitunggal untuk membawa amanat ulama. Ini sebuah pesan yang Insya Allah akan sangat berdampak pada dukungan untuk perubahan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Insya Allah meluas ke seluruh Indonesia," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ia lantas menceritakan bahwa dahulu banyak pihak yang merasa tidak perlu perubahan. Namun, sekarang mereka mengatakan bahwa bangsa ini perlu perubahan untuk perbaikan lebih baik.
Menurut dia, semua pihak perlu mengembalikan Indonesia menjadi negeri yang menjunjung tinggi adab kehidupan bernegara dan kewarasan dalam kehidupan berbangsa.
"Jadi, hari ini pesan perubahan bukan saja bergaung kepada mereka yang terpinggirkan, terkalahkan, melainkan kepada mereka yang menginginkan Indonesia dalam rel negara hukum, yakni kekuasaan diatur hukum, bukan negara kekuasaan," kata Anies.
Dalam kegiatan yang sama, ulama yang hadir bersepakat untuk mendukung dan memberikan delapan rekomendasi untuk diwujudkan oleh pasangan AMIN bila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada tahun 2024.