JAKARTA - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 195 orang tewas dan 325 luka-luka dalam 24 jam terakhir.
Sejumlah besar rumah tempat tinggal di Khan Younis telah hancur akibat serangan tentara Israel semalam.
Sekjen PBB Antonio Guterres telah menunjuk Sigrid Kaag sebagai koordinator bantuan Gaza, namun jalan ke depan untuk memberikan bantuan kemanusiaan masih sulit dan tidak ada hentinya pertempuran.
Herzi Halevi, kepala staf pasukan Israel, mengatakan perang di Gaza akan berlanjut selama “berbulan-bulan”.
Di Gaza, setidaknya 21.110 orang tewas dan 55.243 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai 1.139 orang.
Masjid di Gaza tengah hancur
Masjid Jaffa di Deir el-Balah hancur akibat serangan udara Israel, menurut sebuah video yang diunggah oleh seorang fotografer Palestina.
Difilmkan oleh Sami al-Sultan, dan diverifikasi oleh lembaga pengecekan fakta Al Jazeera, Sanad, gambar tersebut menunjukkan puing-puing berserakan di sekitar area tersebut, dengan menara masjid, meski rusak berat, sebagian masih berdiri.
Kerusakan pada bangunan di dekatnya juga terlihat.
Lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan di Gaza
Juru bicara Ashraf al-Qudra mengatakan pasukan Israel meningkatkan serangan mereka di sekitar rumah sakit Nasser milik Khan Younis di Gaza selatan, memperingatkan bahwa fasilitas tersebut menghadapi nasib yang sama seperti Rumah Sakit al-Shifa.
“Kami menyerukan kepada lembaga-lembaga PBB untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan mendesak untuk memastikan perlindungan Kompleks Medis Nasser, stafnya, yang terluka dan sakit, serta ribuan pengungsi di sana,” katanya dalam sebuah postingan di saluran Telegram kementerian.
18 rudal ditembakkan ke arah Israel dari Lebanon
Delapan belas rudal telah ditembakkan ke timur laut Israel dari perbatasan Lebanon hari ini, menurut radio dan media tentara Israel.
Militer Israel menembak jatuh delapan rudal yang menuju ke arah kibbutz Rosh Hanikra ketika sirene berbunyi di daerah tersebut.
Serangan tersebut tidak menyebabkan cedera atau kerusakan. (*)