JAKARTA - Pelatih Manchester City Pep Giardiola bakal tancap gas bulan Januari 2024 nanti. Itu semua demi hasil yang baik di kuartal kedua Liga Inggris 2023/2024.
Pep yakin, The Citizens masih bisa bersaing dengan sangat sengit di awal tahun 2024 nanti.
"Terkadang Anda memulai musim dengan sangat buruk, buruk semuanya. Semoga saja efeknya tidak parah dan kami bisa bangkit. Januari tidak sepadat Desember, kami masih ada dalam persaingan," ujar Guardiola seperti dilansir ESPN, Kamis (28/12).
Pep merasa pemainan anak asuhnya sudah cukup bagus. Ia pun mengakui mental pemainnya sudah tercetak sebagai pemenang.
"Saya rasa cara bermain kami sudah bagus. Tapi para pemain tetap marah ketika tidak menang dan relatif tenang saat mereka menang. Itulah cara terbaik untuk bertahan saat periode buruk,” ucapnya.
Diketahui, City mengawali laga di Goodison Park, Kamis (28/12/2023) dini hari WIB, dengan kondisi tertinggal usai Jack Harrison membobol gawang Ederson Moraes pada menit ke-29.
City baru bisa bangkit di babak kedua dengan gelontoran tiga gol dari Phil Foden, Julian Alvarez (penalti), dan Bernardo Silva untuk menang 3-1. Hasil ini membuat City punya 37 poin dari 18 laga, hanya selisih lima angka dari Liverpool di puncak klasemen.
City juga membuktikan diri sebagai jago comeback karena mereka cuma kalah dua kali dari 12 pertandingan terakhir, ketika tertinggal di babak pertama. Sisanya adalah tujuh kemenangan dan tiga imbang.
Hasil yang juga menumbuhkan kepercayaan diri pemain yang boleh dibilang sempat anjlok karena periode buruk belakangan ini. Sebelum menjuarai Piala Dunia Antarklub 2023, City cuma menang sekali dari enam pertandingan terakhirnya sehingga posisinya melorot.
Guardiola berharap kemenangan atas Everton bisa jadi titik balik untuk City melaju kencang di Premier League, terutama di bulan Januari ketika jadwal tak lagi sepadat akhir tahun ini.