JAKARTA - Efek Ekor Jas (coat-tail effect) akan melesatkan elektabilitas beberapa partai ke peringkat tiga besar. Ketiga partai itu adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pandangan tersebut disampaikan oleh
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
“PDIP akan mendapatkan coat-tail effect dari Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo akan memberikan coat-tail effect yang besar sekali kepada Gerindra, dan Muhaimin Iskandar yang akan memberikan coat-tail effect kepada PKB di kubu Anies-Muhaimin,” papar Hendri.
Ia menjelaskan, Partai Nasdem tidak diprediksi menempati posisi tiga besar meski menjadi partai politik yang mengusung Anies Baswedan karena Anies bukanlah kader.
“Walaupun Nasdem mendapatkan coat-tail effect dari Anies, tapi Anies bukanlah kader Nasdem, sehingga pemilih tidak langsung menganggap bahwa Nasdem adalah Anies Baswedan, meskipun menurut hasil survei KedaiKOPI salah satu alasan responden memilih NasDem adalah karena Anies Baswedan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan apabila PKB berhasil masuk tiga besar, maka hal itu akan menjadi pencapaian tertingginya. Menurut dia, kehadiran Muhaimin akan menguntungkan PKB secara langsung.
“2024 akan menjadi pencapaian tertinggi bagi PKB bila perhelatan pemilu sesuai dengan perkiraan PKB,” imbuhnya.
Selain tiga partai tersebut, Hendri juga memprediksi ada beberapa partai lain yang suaranya akan melonjak karena mendapatkan coat-tail effect dari capres-cawapres, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"PKS saya prediksi akan menempati urutan kedua terbesar sebagai penyokong Anies Baswedan. Sehingga urutannya akan PKB, PKS, lalu Nasdem,” katanya.
Sementara itu, di sisi pengusung Prabowo selain Partai Gerindra, Hendri memprediksi partai politik yang akan mendapatkan coat-tail effect bagus adalah Partai Golkar.
"Golkar akan dapat coat-tail effect, meski lonjakannya tidak besar atau bahkan angkanya akan turun dibandingkan hasil di Pemilu 2019 silam,” ucap Hendri.