PARIS - Presiden Emmanuel Macron pada Minggu berjanji bahwa 2024 akan menjadi tahun kebanggaan dan harapan Prancis, ditandai dengan Olimpiade Musim Panas Paris 2024 dan pembukaan kembali katedral Notre Dame setelah kebakaran dahsyat pada tahun 2019.

“Hanya sekali dalam satu abad seseorang menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade, hanya sekali dalam satu milenium seseorang membangun kembali katedral,” kata Macron. “2024, tahun penuh tekad, pilihan, pemulihan, kebanggaan. Bahkan, tahun penuh harapan.”

Dia berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi menjelang perayaan Tahun Baru di mana sekitar 90.000 polisi dan 5.000 tentara akan dikerahkan untuk menjamin keamanan dan mengatasi apa yang pemerintah sebut sebagai ancaman teroris yang “sangat tinggi”.

Prancis akan terus mempersenjatai diri dalam masalah keamanan, namun juga meningkatkan pendidikan publik dan kohesi sosial, kata Macron.

Ia berusaha menghibur warga Prancis setelah satu tahun diwarnai perang dan krisis di luar negeri serta protes atas reformasi pensiun yang tidak populer dan kekerasan jalanan menyusul pembunuhan polisi terhadap seorang remaja di halte lalu lintas di Paris.

PESTA OLIMPIADE
Menurut Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, lebih dari 800.000 orang turun ke jalan raya Champs Elysees untuk menyambut tahun baru dalam pesta massal bertema Olimpiade.

Mereka menyaksikan tayangan video menakjubkan di Arc de Triomphe merayakan bintang olahraga Prancis saat ini dan masa lalu menjelang kembang api tengah malam yang berlangsung 10 menit.

Pada pukul 23.00 CET, 69 orang telah ditangkap di seluruh negeri, sekitar 40 di antaranya di Paris karena pihak berwenang sejauh ini hanya melaporkan insiden kecil terkait keamanan.