WASHINGTON - AS akan membuka kembali empat penyeberangan perbatasan AS-Meksiko yang sah pada Kamis karena tingginya tingkat imigrasi ilegal telah surut dan membebaskan personel, kata otoritas perbatasan AS pada Selasa, 2 Januari 2024.

AS akan melanjutkan operasi di jembatan internasional di Eagle Pass, Texas, dua penyeberangan di Arizona dan satu lagi di dekat San Diego, California, kata Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP) dalam siaran persnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan keamanan perbatasan "seperlunya."

Otoritas perbatasan AS kesulitan pada bulan Desember untuk memproses migran ketika jumlah migran mencapai hampir 11.000 dalam satu hari, yang menurut beberapa pejabat dan mantan pejabat sudah mendekati atau mencapai rekor tertinggi.

Para pejabat Meksiko dan AS pekan lalu berjanji untuk bekerja sama lebih erat guna mengatasi rekor migrasi di perbatasan mereka setelah para pejabat tinggi AS melakukan perjalanan ke Meksiko untuk bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Para pejabat Meksiko telah meningkatkan penegakan imigrasi dalam beberapa pekan terakhir, termasuk memindahkan migran ke Meksiko selatan dan melanjutkan penerbangan deportasi ke Venezuela, kata seorang pejabat senior AS saat berbicara dengan wartawan pada hari Selasa, dan meminta anonimitas sebagai syarat untuk memberikan pengarahan tersebut.

Otoritas perbatasan AS menangkap rata-rata 6.400 migran per hari selama seminggu terakhir, menurut laporan internal pemerintah AS yang ditinjau oleh Reuters, penurunan tajam dibandingkan sebelum Natal.

Seorang pejabat AS lainnya yang menyampaikan seruan tersebut memperingatkan bahwa penyeberangan migran secara historis menurun antara Natal dan Tahun Baru.

“Kami telah melihat selama setahun terakhir periode peningkatan pertemuan dan periode penurunan pertemuan,” kata pejabat itu. “Kami akan terus bersiap untuk merespons lonjakan semacam ini.”

Para anggota parlemen di Kongres AS masih melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan yang akan menggabungkan peningkatan langkah-langkah keamanan perbatasan dengan bantuan asing, termasuk pendanaan militer untuk Ukraina, kata para pejabat.