JAKARTA - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) telah menyiapkan cara agar para pemuda bersedia terjun ke sawah. Jika memenangi kontestasi Pilpres 2024, paslon ini akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 triliun untuk mengajak anak-anak muda bekerja sebagai petani.
"Sebetulnya, untuk kaum muda ini, mulai dari skill, sekolah, bisnis, bekerja, makan, satu kesatuan; kami hitung Rp150 triliun," kata Calon Wakil Presiden 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara "Nitip Gus" bersama para petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024).
Dalam pandangan Cak Imin, terjunnya pemuda ke area persawahan akan mendongkrak produksi pertanian dalam negeri. Ujung-ujungnya, negara akan mencapai kemandirian pangan dan tidak perlu impor beras.
"Kalau pertanian produktif, petani untung, kaum muda juga mau bertani, semakin banyak produksi yang berkualitas," ujar dia.
Menurut dia, Indonesia harus berani untuk menghentikan impor pangan.
"Kita tidak akan mengandalkan impor lagi. Impor kita harus dihentikan, syukur-syukur sampai kita betul-betul mandiri di bidang pangan," kata Cak Imin
Isu pangan telah tercantum dalam visi dan misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu menjanjikan akan menerapkan kemandirian pangan. Caranya, meminimalkan kegiatan impor serta meningkatkan kesejahteraan petani lewat sistem pertanian kontrak (contract farming).