SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan "perbaikan radikal" di sektor mesin pertanian negaranya, media pemerintah melaporkan pada hari Rabu, 3 Januari 2024. Negara tertutup tersebut mendorong modernisasi pertanian untuk mengatasi kekurangan pangan kronis.

Saat mengunjungi pameran mesin pertanian pada hari Selasa, Kim mengatakan penting untuk memetakan rencana pembangunan jangka panjang guna mencapai mekanisasi pekerjaan pertanian untuk pembangunan pedesaan, kata kantor berita KCNA.

Perbaikan radikal dalam industrialisasi pertanian “merupakan persyaratan mendesak” kata Kim, menurut laporan KCNA.

Kunjungan ini dilakukan beberapa hari setelah Kim memaparkan tujuan perekonomian negaranya pada Tahun Baru, di mana ia mengatakan bahwa menstabilkan produksi pertanian pada tingkat tinggi adalah tugas utama.

Pada pameran tersebut dipamerkan ratusan mesin pertanian yang berbeda, termasuk traktor, mesin tanam padi, dan helikopter tak berawak, kata KCNA.

Korea Utara mengalami kekurangan pangan yang parah dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada tahun 1990an, yang sering kali disebabkan oleh bencana alam. Para ahli internasional telah memperingatkan bahwa penutupan perbatasan selama pandemi COVID-19 memperburuk ketahanan pangan.

Hasil panen Korea Utara diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun pada tahun 2023 karena kondisi cuaca yang mendukung, namun menurut seorang pejabat Korea Selatan, hasil panen tersebut masih jauh di bawah apa yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan pangan kronis di negara tersebut.