• Bisnis

Mendag Sebut Inflasi 2023 Lebih Rendah Dibandingkan 2022

Budi Wiryawan | Kamis, 04/01/2024 15:05 WIB
Mendag Sebut Inflasi 2023 Lebih Rendah Dibandingkan 2022 Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi turun hingga 0,41% pada Desember 2023. Hal ini disyukuri oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Nilai inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan 2022 dan 2021. Bahkan, lebih rendah selama reformasi.

"Kami bersyukur, data dari BPS, inflasi pada Desember (2023) menjadi 0,41% dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2021. Bahkan terendah sepanjang reformasi," ujar Mendag Zulkifli di Jakarta, Kamis (4/1/2023).

Menurut Mendag Zulkifli, capaian tersebut terjadi karena kolaborasi antar stakeholder yang ada di Indonesia, bukan hanya Kemendag saja.

Selain itu, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar menjaga pasokan dan kestabilan minyak goreng, Mendag klaim berhasil melaksanakannya.

Kementerian Perdagangan berhasil menyalurkan 3,26 juta ton minyak goreng yang telah disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia.

"Sesuai dengan amanat Presiden, menjaga pasokan minyak goreng telah dicapai. Dan berhasil menyalurkan sebanyak 3,26 juta ton yang telah disalurkan ke 34 provinsi," jelasnya.

Untuk 2024, Mendag optimis akan lebih baik lagi. Meskipun akan menghadapi tantangan geo politik, tetapi Indonesia mampu menghadapinya dengan pasar-pasar baru yang ada.

Keywords :


Inflasi Zulkifli Hasan
.