GARUT - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat dukungan dari Serikat Petani Pasundan di Garut, Jawa Barat, Kamis, (4/1/2024).
Menurut tokoh Serikat Petani Pasundan, Agustiana, Cawapres Muhaimin Iskandar turut memperjuangkan persoalan petani Pasundan untuk mendapatkan hak-haknya. Menurutnya AMIN adalah pasangan yang saling melengkapi.
“Kalian tidak usah gentar dan takut untuk mendukung (AMIN). Pilih harga diri, kebaikan dan kehormatan,” kata Tokoh Serikat Petani Pasundan, Agustiana, saat memberikan sambutan.
“Kami mencalonkan Pak Muhaimin sebagai Presiden. Pada waktu itu karena belum ada Pak Anies. Pemimpin yang benar adalah tanggung jawab moral kita kepada bangsa dan negara. Alhamdulillah (Muhaimin) dipasangkan dengan orang baik (Anies) dengan Chemistry hati yang baik,” sambungnya.
Sementara itu, Cawapres Muhaimin mengucapkan terim kasih kepada Serikat Petani Pasundan yang telah mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024. Ia berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak petani Pasundan ini.
“Saya ketemu, reunian dengan teman-teman para Petani Serikat Petani Pasundan yang terus berjuang mendapatkan hak tanahnya yang rata-rata bersengketa dengan Perhutani, PTPN, Perkebunan. Semua itu perjuangan panjang puluhan tahun. Kang Agustiana inilah yang selama ini sebagai Sekjen Serikat Petani Pasundan itu berjuang satu persatu diupayakan,” kata Gus Imin.
Gus Imin mengaku selama ini terus berjuang untuk para petani Pasundan agar mendapatkan haknya. Agenda perjuangan ini, kata Gus Imin harus diteruskan, “Saya juga menjadi bagian dari mereka beberapa tahun dan memiliki agenda-agenda perjuangan yang harus kita teruskan,” imbuhnya.
Gus Imin juga berjanji, AMIN menang pada Pilpres 2024 ini akan menuntaskan persoalan yang dihadapi para petani Pasundan ini sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian.
“Insyaallah AMIN menang nanti menuntaskan Land Reform, distribusi Agraria, distribusi pembagian tanah untuk rakyat, Reforma Agraria, agar rakyat bisa memiliki kemampuan untuk berproduksi dengan baik. Jadi jauh sebelum kebutuhan-kebutuhan yang lain, yang paling pokok adalah tanahnya,” tukasnya.