• News

Tiga Tewas Termasuk Masinis Akibat Adu Banteng KA Turangga dan Bandung Raya

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 05/01/2024 10:42 WIB
Tiga Tewas Termasuk Masinis Akibat Adu Banteng KA Turangga dan Bandung Raya KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di lintasan Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB. Foto: Ist.

JAKARTA – Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di lintas Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi, mengakibatkan tiga orang tewas termasuk masinis.

Demikian disampaikan oleh Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo yang mengatakan bahwa tiga korban jiwa tersebut adalah masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo yang dikutip dari Breaking News Kompas TV, Jumat (5/1/2024).

Kusworo tidak menjelaskan korban jiwa berasal dari kereta api yang mana.

Saat ini kondisi penumpang dikabarkan dalam kondisi baik dan sedang dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), pemadam kebakaran (damkar), dan pihak-pihak terkait.

Polisi juga telah memasang garis polisi untuk mengamankan TKP sehingga tidak ada masyarakat yang mendekati TKP.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan KA Turanggan dan KA Commuterline Bandung Raya terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB.

Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka. Beberapa gerbong sampai keluar rel dan terguling.

“Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak,” kata Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian, melalui keterangan resminya.

Risal mengatakan, pihaknya saat ini telah menindaklanjuti dan mengevakuasi korban. “DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” ujarnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api tersebut.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji. 

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka.

“KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya.