JAKARTA - Jonathan Majors akan berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak dinyatakan bersalah melakukan penyerangan terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari, bulan lalu.
Pada hari Senin (8/1/2024), mantan bintang Marvel (34) akan memberikan wawancara pertamanya dengan pembawa berita ABC News Linsey Davis di Good Morning America milik Disney dengan segmen tambahan yang ditayangkan di GMA3.
Versi diperpanjang dijadwalkan untuk streaming di program Davis` ABC News Live Prime pada hari itu juga.
Pada hari Kamis (11/1/2024), IMPACT x Nightline juga akan menayangkan acara spesial berdurasi setengah jam yang menampilkan segmen tidak berpasangan dari wawancaranya. Acara ini akan tersedia secara eksklusif di Hulu.
Hal ini terjadi setelah Marvel Entertainment (sebuah divisi dari perusahaan Disney) mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan berpisah dengan Jonathan Majors setelah persidangannya yang terkenal.
Dia sebelumnya berperan sebagai Kang the Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania tahun 2023 dan ditampilkan di musim terbaru serial Disney+ Loki.
Aktor Creed III ini juga akan membintangi berbagai judul Marvel Cinematic Universe mendatang, termasuk film Avengers kelima.
Dalam putusan terpisah, Jonathan Majors dinyatakan bersalah atas dua dakwaan: penyerangan ringan tingkat ketiga, kecerobohan yang menyebabkan cedera fisik, serta pelecehan tingkat kedua, yang merupakan pelanggaran.
Dia dinyatakan tidak bersalah atas pelanggaran ringan pada tingkat ketiga dengan maksud untuk menyebabkan cedera fisik dan pelanggaran ringan yang diperburuk pada tingkat kedua.
Tuduhan tersebut terkait dengan dugaan perkelahian antara dia dan mantan pacarnya, Grace Jabbari, yang terjadi di jalan-jalan lingkungan Chinatown Manhattan pada bulan Maret 2023.
Setelah putusan tanggal 18 Desember 2023, Priya Chaudhry, salah satu pengacara Jonathan Majors, mengeluarkan pernyataan atas nama kliennya.
“Jelas juri tidak mempercayai cerita Grace Jabbari tentang apa yang terjadi di SUV tersebut karena mereka menemukan bahwa Mr. Majors tidak sengaja menyebabkan cedera pada dirinya,” bunyi pernyataan tersebut.
"Kami bersyukur atas hal itu. Namun kami kecewa karena meski tidak mempercayai Ms. Jabbari, juri tetap menemukan bahwa Mr. Jonathan Majors entah bagaimana ceroboh saat dia menyerangnya," lanjutnya dalam pernyataan tersebut.
“Tuan Jonathan Majors berterima kasih kepada Tuhan, keluarganya, teman-temannya, dan para penggemarnya atas cinta dan dukungan mereka selama delapan bulan yang mengerikan ini,” tambahnya.
"Tuan Jonathan Majors masih percaya pada proses ini dan berharap dapat membersihkan namanya sepenuhnya."
Jonathan Majors akan kembali ke pengadilan untuk menjatuhkan hukuman pada 6 Februari 2024 di mana dia bisa menghadapi hukuman satu tahun penjara. (*)