JAKARTA - Emma Stone mungkin aktris peraih penghargaan, tapi ada satu gelar yang belum diraihnya!
Selama episode podcast Variety `s Awards Circuit hari Kamis (11/1/2024), bintang Poor Things berusia 35 tahun mengungkapkan bahwa dia selalu ingin ikut kontes di Jeopardy!.
"Saya melamar setiap bulan Juni," katanya selama podcast, menambahkan, "Saya tidak ingin mengikuti Celebrity Jeopardy! Saya ingin mendapatkan gelar saya sendiri."
Emma Stone melanjutkan, "Anda hanya dapat mengikuti tes setahun sekali dengan alamat email Anda, dan saya tidak pernah tampil di acara itu."
Aktris dan produser The Curse juga mengatakan bahwa dia telah meluangkan waktu untuk mempersiapkan kemungkinan menjadi kontestan "Jeopardy!".
"Saya menontonnya setiap malam, dan saya menandai berapa banyak jawaban yang saya jawab benar. Saya bersumpah, saya bisa mengikuti Jeopardy!" dia berkata.
Bekerja keras untuk suatu peran adalah sesuatu yang telah dibuktikan oleh Emma Stone.
Baru-baru ini, ia memenangkan dua penghargaan di Golden Globes 2024 — aktris film terbaik dalam komedi atau musikal untuk perannya dalam Poor Things dan penghargaan kedua untuk memproduksi film ketika film tersebut memenangkan penghargaan untuk film terbaik dalam musikal atau komedi.
Saat menerima penghargaan aktingnya , dia memberikan penghormatan kepada suaminya, Dave McCary, yang dinikahinya pada tahun 2020 , dan dengan siapa dia memiliki putri, Louise Jean McCary.
"Ini luar biasa, terima kasih. Dave, aku harus memulai denganmu secepatnya. Aku sangat mencintaimu. Terima kasih untuk semuanya," ucapnya sembari berterima kasih kepada rekan pemeran dan sutradaranya, Yorgos Lanthimos.
"Kru [film] sungguh luar biasa. Tony [McNamara] , ini ketiga kalinya kami bekerja bersama. Tony, penulis kami. Saya senang menyampaikan dialog ini, dan saya senang membuat Anda ngeri dengan aksen Australia saya. Anda `Itulah yang terbaik, Tony,` tambahnya.
Saat berbicara dengan People pada pemutaran film terakhir musim pertama The Curse di Los Angeles, Emma Stone mengungkapkan bahwa kedua penghargaan tersebut akan "pulang ke New York."
"Mereka mungkin berada di dalam pesawat. Gemetar. Takut. Tidak sadar di mana mereka berada. Sendirian. Bingung. Tapi saya harap mereka baik-baik saja," katanya People. (*)