JAKARTA - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan setelah diberi libur natal dan tahun baru selama tiga minggu. Namun penurunan fisik tersebut masih dalam batas normal, karena Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 saat ini masih jeda.
Hal terpenting adalah tak ada pemainnya yang kelebihan berat badan, para penggawa Persib bisa menjaga asupan makanan hingga mereka kembali ke pelatihan dengan kerja maksimal. Pada beberapa hari awal latihan diprediksi akan berat namun Bojan percaya pemain bisa mengatasinya.
“Hal yang normal setelah libur ada penurunan, tapi yang terpenting tidak ada yang kelebihan berat badan jadi kami bisa memulai latihan dengan maksimal. Mungkin dalam 2-3 hari ke depan latihan akan berat tapi saya rasa semua bisa mengatasinya,” terang Bojan Hodak, Sabtu (13/1).
Bojan Hodak menerangkan program yang disusun pelatih saat jeda ini mirip seperti momen pra musim, dimana pemain kembali harus meningkatkan kondisi fisik dan strenght di program latihan sehari dua kali. Namun ia menyadari pemain tidak bisa terus berada di puncak performa mereka.
“Ini memang seperti pra musim dan masalahnya dalam satu tahun, performa pemain tidak bisa terus berada di puncak secara konsisten. Tentu ada periode pemain di puncak dan kandang under perform,” papar Bojan Hodak.
Pada jadwal di depan akan ada lagi jeda kompetisi karena Pemilu 2024 bulan Februari. Pelatih kembali harus mendesain program latihan agar pemainnya tak kembali mengalami penurunan.
“Nanti di depan kami akan bermain melawan (Persis) Solo tanggal 4 dan setelah itu akan ada lagi jeda 19 hari. Kami bertanding lagi tanggal 23 (Februari). Kami akan berusaha melakukan sesuatu agar selalu siap,” kata Bojan.