LIMA - Sepasang "mumi alien" yang secara misterius muncul di bandara ibu kota Peru pada Oktober lalu seluruhnya berasal dari Bumi, menurut analisis ilmiah yang diungkapkan pada Jumat.
Kedua spesimen kecil tersebut dideskripsikan sebagai boneka humanoid oleh para ahli pada konferensi pers di Lima, dan kemungkinan besar dibuat dari bagian tubuh manusia dan hewan. Tangan berjari tiga yang diyakini berasal dari wilayah Nazca di Peru juga dianalisis, dan para ahli mengesampingkan adanya hubungan dengan kehidupan alien.
"Mereka bukan makhluk luar angkasa. Mereka adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dari planet ini yang disatukan dengan lem sintetis modern," kata Flavio Estrada, arkeolog di Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik Peru.
"Ini benar-benar cerita yang dibuat-buat," tambah Estrada.
Kedua patung itu muncul di kantor kurir DHL bandara Lima dalam sebuah kotak kardus, dan dibuat agar terlihat seperti tubuh mumi yang mengenakan pakaian tradisional Andean. Beberapa media kemudian berspekulasi tentang kemungkinan asal usul alien.
September lalu, dua tubuh mumi kecil dengan kepala memanjang dan tangan dengan tiga jari ditampilkan pada sidang kongres Meksiko, sehingga menimbulkan liputan media secara luas. Jurnalis Meksiko dan penggemar UFO Jaime Maussan mengklaim mayat-mayat itu berusia sekitar 1.000 tahun dan ditemukan dari Peru pada tahun 2017, namun tidak terkait dengan spesies apa pun yang diketahui.
Kebanyakan ahli kemudian menganggapnya sebagai penipuan, kemungkinan mumi manusia purba yang dimutilasi dan digabungkan dengan bagian tubuh hewan, tetapi yang pasti berasal dari Bumi.
Pada konferensi pers di Lima pada hari Jumat, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Peru, para ahli tidak mengatakan bahwa boneka yang ditemukan di kantor DHL ada hubungannya dengan mayat yang dipresentasikan di Meksiko, dan mereka menekankan bahwa sisa-sisa boneka di Meksiko juga bukan makhluk luar angkasa.