PALU - Tahun 2025 mendatang, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tembus Rp3 triliun.
Hal ini nanti bakal bisa genjot pembangunan daerah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan saya PAD pada tahun 2025 bisa mencapai Rp3 triliun," kata Rusdy Mastura, Minggu (14/1/2024).
PAD Provinsi Sulawesi Tengah saat ini mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp 900 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp2 triliun pada tahun 2023.
Pada tahun 2024, kata dia, Pemprov Sulteng menargetkan PAD mencapai Rp2,5 triliun dan pada tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp3 triliun.
Rusdy Mastura mengemukakan salah satu prioritas pembangunan Pemprov Sulteng meningkatkan fiskal daerah terutama PAD.
Upaya meningkatkan fiskal daerah sangat mungkin dilakukan, menurutnya, seiring dengan melimpahnya potensi SDA yang dimiliki oleh Provinsi Sulteng.
Pada sektor energi sumber daya mineral, Sulteng memiliki potensi biji besi, minyak dan gas (migas), nikel, emas, dan logam, batu bara, dan galian C.
Namun, kata Gubernur Rusdy, potensi-potensi itu belum maksimal dikelola, serta belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan PAD.
"Maka potensi-potensi yang ada harus dikelola sebaik mungkin, agar menjadi pendongkrak pembangunan kesejahteraan masyarakat," ujar Rusdy.
Provinsi Sulteng, sebut dia, juga kaya dengan sumber daya alam pada sektor perikanan dan kelautan, serta sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang dapat dikembangkan oleh perusahaan daerah dengan mitranya guna kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat.
"Maka peningkatan fiskal daerah harus dicapai dengan strategi pengembangan potensi sumber daya yang arif dan bijak," ucap Mantan Wali Kota Palu ini.(ant)