BALI - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berkesempatan bertemu dengan masyarakat Gorontalo yang tergabung dalam komunitas Ikatan Keluarga Gorontalo (IKG) di Bali. Hal ini dilakukannya di awal kegiatan kunjungan kerjanya selama dua hari di Provinsi Bali.

Pertemuan yang digelar di Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Senin malam (15/1/2024) ini disambut antusias warga perantauan Gorontalo. "Setiap saya menjalankan tugas sebagai Pimpinan MPR di berbagai daerah, saya selalu menyempatkan diri bertemu dan bersilaturahmi dengan warga Gorontalo, termasuk yang ada di Bali ini," kata Fadel Muhammad usai pertemuan.

Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini mengatakan bahwa banyak warga Gorontalo di Bali yang menetap bekerja atau menempuh pendidikan. "Selama ini mereka baik-baik saja di rantau. Mereka menghormati tanah Bali dan menerapkan prinsip `di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung`," tambah mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini.

Banyak hal, lanjut Fadel Muhammad, yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Warga Gorontalo di Bali sangat concern dengan perkembangan pembangunan dan berbagai permasalahan yang ada di tanah kelahirannya itu seperti masalah lapangan pekerjaan. Mereka berharap agar ada upaya untuk menciptakan atau membuka akses lapangan pekerjaan yang lebih banyak.

"Mereka punya gagasan agar di Gorontalo banyak dibuat lembaga-lembaga atau balai pelatihan kerja, untuk disalurkan sebagai tenaga kerja di luar negeri seperti Korea dan Jepang," ujar Senator asal Provinsi Gorontalo ini.

Diungkapkan Fadel Muhammad, warga Gorontalo di Bali juga menginginkan agar pengembangan bidang pertanian di Gorontalo lebih ditingkatkan lagi. "Semua harapan dan aspirasi mereka, saya rasa sangat bagus dan harus didengarkan oleh kata pembuat kebijakan di pemerintahan Gorontalo. Intinya mereka ingin melihat saudara-saudara di Gorontalo lebih maju lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Fadel Muhammad berpesan dan berharap agar masyarakat Gorontalo yang ada di Bali, agar tetap menjaga harmonisasi hubungan di tanah rantau dan menghormati semua yang ada di Bali. Selalu membaur dengan semua masyarakat Bali. Jaga dan laksanakan dengan kuat falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

"Saya yakin mereka bisa menjalankan itu. Sebab di Gorontalo sudah biasa terjadi pembauran antar budaya. Di Gorontalo juga ada banyak warga Bali, dan terbiasa menggelar berbagai kegiatan budaya bersama," kata tokoh nasional ini.

Ketua IKG Bali Abdullah Muhammad menyampaikan apresiasinya kepada Fadel Muhammad sebagai tokoh daerah sekaligus tokoh nasional, yang sangat peduli dengan masyarakat Gorontalo perantauan dan mendengarkan semua harapan dan aspirasi warga.

"Kami di Bali ini berupaya maksimal membantu terutama anak-anak muda Gorontalo dalam penyelesaian masalah lapangan pekerjaan. Kami sudah membuka semacam perwakilan agen pengiriman tenaga kerja ke luar negeri di Bali. Alhamdulilah kami sudah memberangkatkan sekitar 100 warga Gorontalo yang sudah kami latih di sini untuk bekerja di Jepang. Rencana bulan Februari akan ada pengiriman lagi," katanya.

Abdullah berharap agar tokoh-tokoh Gorontalo membantu untuk menyediakan atau membuka akses lapangan pekerjaan lebih luas lagi di luar negeri untuk masyarakat Gorontalo.

"Terkait pesan dan harapan Fadel Muhammad kepada kami, tentunya akan kita dengar dan akan lebih kuat lagi kami laksanakan terutama soal membaur dan menjaga harmonisasi hubungan dengan masyarakat lokal," pungkasnya.