CIANJUR - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan, yang juga anggota Komisi I DPR RI mengatakan, persetujuan DPR RI terhadap naturalisasi pemain timnas sepak bola, adalah salah satu cara meningkatkan mutu permainan sepak bola Indonesia. Karena para pemain naturalisasi, memiliki rekam jejak serta sistem pelatihan yang sangat baik, sejak usia dini. Perekrutan pemain melalui naturalisasi juga bertujuan untuk mendorong semangat serta kualitas seluruh pemain, supaya meningkatkan mutu permainan timnas.
Apa yang ditempuh oleh PSSI bekerja sama dengan pemerintah melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan, kata Sjarifuddin Hasan memberi dampak yang signifikan. Terbukti, permainan serta mental timnas semakin baik. Selain itu timnas bola Indonesia, juga makin disegani oleh kawan dan lawannya, baik di kawasan Asia maupun dunia.
"Naturalisasi dilakukan untuk mempercepat kualitas para pemain timnas. Karena hadirnya pemain naturalisasi, bisa memberi pelajaran dan berbagi pengalaman. Juga meningkatkan persaingan di antara sesama pemain," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat.
Karena itu, keberadaan pemain naturalisasi dalam tubuh timnas sepak bola Indonesia, tidak pantas dipersoalkan. Baik pemain naturalisasi, maupun yang asli Indonesia, semuanya adalah sama-sama warga negara. Mereka juga memiliki tekad serupa, yaitu memajukan sepak bola Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Sjarifuddin Hasan yang akrab disapa Syarief Hasan, menjawab pertanyaan seputar, keikutsertaan PSSI pada kejuaraan piala ASIA 2023, setelah pada pertandingan perdana takluk atas Irak dengan skor 2-1. Syarief Hasan berharap, timnas akan mendapatkan hasil yang lebih baik, saat bertemu Vietnam esok hari. Jawaban tersebut disampaikan Syarief Hasan, usai membuka turnamen sepak bola se-Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Gandasari kecamatan Kadupandak, Cianjur, Rabu (17/1/2024).
Peningkatan mutu permainan bola, menurut Syarief Hasan tidak bisa dilakukan seperti membalikkan telapak tangan. Harus ada upaya-upaya yang dilakukan secara terus menerus, dengan melibatkan pemain-pemain usia dini secara berkelanjutan. Dan tidak bisa dilakukan secara instan.
"Sepak bola adalah permainan kelompok, sehingga membutuhkan latihan bersama-sama, secara berjenjang dan terus menerus. Tidak bisa menggantungkan pada beberapa pemain saja. Tetapi harus banyak pemain," ungkapnya.
Kepada tim-tim yang ikut dalam turnamen bola se-Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Syarief Hasan menitip pesan, agar seluruh, pemain, official hingga penonton mengutamakan sportifitas dalam berkompetisi. Menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak dibenarkan dalam dunia sepak bola dan olah raga pada umumnya. Serta menjaga sikap profesionalisme, sportifitas dan disiplin.
"Sportifitas adalah cara-cara yang kerap ditempuh untuk meretas etika yang bagus, baik dalam dunia olah raga maupun kehidupan sehari-hari. Karena itu bermainlah secara sportif, mudah mudahan, akan muncul bibit-bibit pemain bola yang bisa mendukung timnas Indonesia," pungkasnya.