JAKARTA - Sophie Turner membatalkan klaim "penahanan yang salah" terhadap suaminya yang terasing, Joe Jonas, sehubungan dengan hak asuh anak kedua putri mereka.
Dikutip dari People, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh pada hari Rabu (17/1/2024), seorang hakim AS menyetujui untuk menolak pengajuan tersebut setelah kedua bintang tersebut menandatangani rencana persetujuan yang disepakati oleh hakim Inggris minggu lalu.
September lalu, Sophie Turner (27) menggugat Joe Jonas karena kesalahan penahanan.
Dia menuduh Joe Jonas (34) menahan paspor putri mereka dan tidak mengizinkan mereka kembali ke Inggris.
Mantan pasangan tersebut memiliki dua putri yaitu Delphine (18 bulan) dan Willa (3). Pengaduan terhadap musisi tersebut menyerukan "pengembalian segera anak-anak yang diambil secara tidak sah atau ditahan secara salah," dengan tim hukum Sophie Turner menyatakan bahwa "penahanan yang salah" dimulai pada 20 September 2023.
Pada hari Rabu (17/1/2024), Joe Jonas dan Sophie Turner setuju untuk menolak pengajuan tersebut "dengan prasangka, dan tanpa biaya, pengeluaran, biaya dan/atau pencairan pengacara yang diberikan kepada salah satu pihak" setelah perjanjian pengasuhan anak mereka di Inggris disetujui pada 11 Januari 2024.
Sebelum perpisahan dan setelah pengajuan Sophie Turner pada bulan September, JOe Jonas mengeluarkan pernyataan yang membantah klaimnya keesokan harinya.
Pada saat itu, penyanyi tersebut mengatakan bahwa dia yakin keduanya telah mencapai kesepakatan untuk melakukan rencana pengasuhan anak bersama.
Pada 25 September 2023, keduanya mencapai kesepakatan sementara untuk mempertahankan kedua putri mereka di New York City, menurut dokumen yang diajukan di New York.
Perintah persetujuan sementara menyatakan bahwa Sophie Turner dan Joe Jonas diperintahkan untuk menjaga anak-anak mereka di distrik Selatan dan Timur New York.
Setelah perintah persetujuan sementara, mantan pasangan tersebut kemudian mencapai perjanjian hak asuh sementara atas kedua putri mereka pada 10 Oktober 2023.
Keduanya lalu mengeluarkan pernyataan bersama. “Setelah mediasi yang produktif dan sukses, kami sepakat bahwa anak-anak akan menghabiskan waktu yang sama di rumah yang penuh kasih sayang di AS dan Inggris.”
Pernyataan tersebut menyimpulkan: "Kami berharap dapat menjadi orangtua yang baik."
Pada 5 September 2023, musisi tersebut mengajukan pembubaran pernikahan di Miami dari istrinya selama empat tahun.
Pengajuan tersebut menyatakan bahwa "perkawinan antara kedua belah pihak telah rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi." Berdasarkan pengajuan perceraian, pasangan tersebut memiliki perjanjian pranikah.
Pasangan ini pertama kali terhubung melalui DM Instagram pada tahun 2016 dan menikah pada tahun 2019. (*)