JAKARTA - Aktor "Beverly Hills, 90210" Jason Priestley mengenang persahabatannya dengan Brad Pitt saat mereka masih muda dan miskin.

Banyak cerita manis dan lucu yang terjadi di antara dirinya, Brad Pitt, dan teman sekamarnya.

Dulu, Jason Priestley dan mantan teman sekamarnya Brad Pitt sering menantang satu sama lain untuk melihat siapa yang bisa bertahan mandi paling lama.

“Kami biasa memainkan permainan ini untuk melihat siapa yang bisa bertahan paling lama tanpa mandi,” ungkap alumni “Beverly Hills, 90210” itu pada episode “ Live! With Kelly and Mark."

“Saya memikirkannya sekarang dan saya berpikir, `Bung, betapa menjijikkannya, apa yang kamu pikirkan?`”

Saat ditanya oleh Kelly Ripa siapa yang “bertahan paling lama” tanpa mandi, bintang “Wild Cards” itu dengan cepat menjawab, “Brad Pitt. Selalu Brad Pitt.”

“Saya kira dia tidak melakukan hal itu lagi, tapi saat itu dia bisa bertahan lama tanpa mandi,” tambahnya.

Memberikan sedikit wawasan tentang bagaimana dia dan orang-orang A-lister itu dulu hidup, Jason Priestley mengenang dia, Brad Pitt, dan orang ketiga “tinggal di apartemen dua kamar tidur di bagian yang sangat jelek di (Los Angeles).”

Ketika ditanya oleh suami Kelly Ripa dan salah satu pembawa acara, Mark Consuelos, apa yang disimpan kelompok tersebut di lemari es, Jason Priestley hanya menjawab “bir”.

Pada Mei 2014, Jason Priestley terjun ke dalam situasi kehidupannya bersama bintang “Bullet Train” (60) dalam memoar self-titled-nya.

Aktor berusia 54 tahun itu teringat saat pulang ke apartemennya di Hollywood Utara suatu hari dan menemukan seorang "pria jangkung kurus" sedang tidur di tempat tidurnya, menurut Hollywood Reporter.

Meskipun Brad Pitt menjadi pengunjung mendadak, keduanya cocok dan Brad Pitt menjadi teman sekamar ketiga di tempat dua kamar tidur mereka.

“Kami semua miskin,” tulis Jason Priestley, mengenang saat sebelum ia mendapatkan perannya di “90210” dan Brad Pitt membuat terobosan besar dalam film “Thelma & Louise” tahun 1991.

“Kami hidup dengan mie ramen dan bir generik – jenis yang dikemas dalam kaleng putih berlabel BEER – dan rokok Marlboro Light.”

Namun, persahabatan mereka menemui jalan buntu di awal tahun 90an ketika kedua aktor tersebut meraih kesuksesan.

“Karier kami mengarah ke arah yang berbeda sehingga kami kehilangan kontak satu sama lain,” kata Jason Priestley kepada HuffPost dalam wawancara tahun 2017.

“Brad Pitt pergi dan membuat film di seluruh dunia, dan saya terjebak di satu tempat saat membuat acara TV, dan itu terjadi pada masa sebelum komputer.”

Jason Priestley menambahkan bahwa ketenaran mereka “menghancurkan” kelompok teman yang mereka miliki.

“Fakta bahwa kami berdua menjadi terkenal dan anehnya – kami memiliki sekelompok teman yang cukup baik dan tiba-tiba kami semua menghilang, dan itu menyedihkan.” (*)